Waktu magrib telah berlalu, sebuah minibus angkutan online tiba di depan rumah, segera kami, aku dan anak keduaku, Dila, naik. Mobil pun bergerak sesuai panduan map ke masjid Airan Raya, Way Huwi.
Tak jauh dari Masjid ini ada Agen Bis Puspa Jaya. Kami akan ke Bakauheni, dengan tujuan akhir kampus ITB Bandung.Â
"Terimakasih, Pak", ujar ku kepada driver angkutan online, seraya menutup pintu mobil.
Lalu kami melangkah masuk ke agen penjualan tiket bis, seorang petugas memberikan 2 lembar tiket seharga Rp 60.000/lembar.Â
Tak lama berselang ada seorang calon penumpang lainnya yang juga membeli tiket disini.Â
"Sebentar lagi bisnya datang", ujar petugas.Â
Sebelumnya kami pernah bepergian bersama pada tahun 2011, saat itu Dila, masih duduk di bangku MI.
Kami melakukan perjalanan bersama dengan destinasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), disana kami mengunjungi Pusat Peragaan Ilmu dan Teknologi (Puspiptek), juga menikmati tayangan film 3 dimensi di studio Keong Emas.
"Ada bus jurusan Bandung?" tanya seorang pria bertubuh tinggi, atletis.
"Keponakan saya akan ke Bandung, besok, mereka akan melanjutkan sekolah," ujarnya.Â
"Ada pak, berangkat jam 1 siang dan jam 5 sore," timpalnya.Â