Jam pertama Sabtu digunakan sebagai jam senam bersama, namun karena keterbatasan tempat tidak semua ikut kegiatan senam ini hanya 3 tiga kelas saja, selebihnya siswa melakukan kegiatan kebersihan kelas, majalah dinding kelas, penghijauan dan kegiatan lain.
Â
Salah satu kegiatan penghijauan adalah merawat dan tanaman yang ada di sekitar madrasah, menggemburkan tanah, menanam tanaman baru, membongkar tanaman, mengganti pot, mengurangi akar, membuat daun-daun tua, memotong dahan, dan menata kembali tanaman.Â
Guru terlibat langsung memberi contoh kepada siswa, siswa melakukan kegiatan ini di bawah pendampingan guru. "Ayo, kita geser pot yang besar ini, lalu kita ambil daun-daun yang sudah tua. Kita gunting-gunting daunnya lalu diletakkan di pot lainnya, supaya menjadi pupuk." ujar salah satu guru.Â
Pada kali pertama dan kedua siswa tampak canggung, namun setelah kali ke tiga dan seterusnya mereka tampak asyik. Memang melihat tanaman hijau dan segar sangat membahagiakan, tak heran dalam berbagai kesempatan kita berfoto dengan objek penyerta berupa tanaman atau hewan peliharaan.
Â
Dalam melaksanakan kegiatan ini kita menanamkan sikap menyayangi tumbuhan yaitu dengan merawatnya dengan baik, Â dengan mengemburkan tanahnya, mengurangi jumlah daun dan akarnya (meremajakan), juga menyiramnya.Â
Kehadiran tanaman di madrasah merupakan salah satu upaya membuat madrasah hijau, menambah jumlah oksigen. Selain itu menambah keindahan, juga membuat madrasah menjadi lebih asri. Mengurangi terik matahari yang menyengat, sehingga suasana madrasah menjadi adem, tidak terlalu panas.Â
Selain tanaman yang ditanaman langsung di tanah, sebagian adalah tanaman dalam pot, ada tanaman buah, namun sebagian besar adalah tanaman hias. Â Selain itu madrasah kami juga memiliki 4 unit hidroponik, yang dalam pengelolaannya melibatkan guru dan siswa. Siswa diatur dalam kelompok yang terdiri dari 3-5 orang tugas mereka adalah memastikan tanaman hidrophonik tidak kekurangan suplai air, juga melalukan pengamatan pertumbuhan tanaman.Â
Â
Suasana madrasah yang segar, hijau dan asri diharapkan dapat meningkat mood peserta didik semakin semangat dalam belajar dan membuat mereka betah berada di lingkungan sekolah. Selain ditempatkan di halaman madrasah, tanaman juga tempatkan di sudut-sudut dimana terdapat ruang kosong. Bahkan di ruang kepala madrasah, di ruang tata usaha, juga di ruang guru, secara berkala siswa yang piket mengaturnya. Tanaman yang berada dalam pot juga dimanfaatkan sebagai dekorasi panggung saat madrasah menyelenggarakan acara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H