Sore itu aku bersama Pak Tugiyo sedang menjalankan tugas menyampaikan undangan untuk kegiatan Wisuda Tahfidz al Quran MTsN 1 Bandar Lampung.Â
Ini adalah hari ke dua kami mengantarkan undangan secara langsung ke seluruh MIN, MTsN dan MAN di Bandar Lampung, MIN 1 s.d. 11, MTsN 2, MAN 1 dan MAN 2.Â
Perjalanan diawali dari MIN 9 Sukajawa yang berada di Jl. Tamin, Tanjungkarang Barat. Dilanjutkan dengan MIN 1 Bandar Lampung yang berada di Jl. Z.A. Pagaralam, Sasaran berikutnya adalah MIN 11 Bandar Lampung yang berada di Labuhan Dalam, Jl. R.A. Basyid.Â
Selanjutnya kami menuju MIN 5 di Jl. Pulau Damar, Sukarame, MAN 1 Bandarlampung, dan MTsN 2 Bandar Lampung, MIN 6 di Way Halim, MIN 7 di Jagaya II, MIN 4 di Kampungsawah, dan MIN 10 di Kedamaian.Â
Di MIN 10 Kedamaian, kami singgah agak lama kebetulan saja Kepala Madrasahnya Bapak Imam Asyrofi yang sudah kenal cukup lama. Kami disuguhi Kopi dan Aneka Kue sebagai teman ngobrol mengenang masa lalu. Kami berjumpa dalam berbagai kegiatan lapangan dulu.Â
Pukul 16:16 sebuah pesan WA masuk, "Pak pulang, antar Ibu ke Graha, Vertigonya kumat,"Â
Segera kami menghentikan obrolan lalu, meluncur ke Kantor untuk rekam kehadiran sore, sekaligus dropping Pak Tugiyo. Â Usai melakukan rekam kehadiran aku bergegas pulang, jarak dari kantor ke rumah sejauh sekitar 7 kilometer. Â
Setiba di rumah, langsung Ibu dibopong naik ke mobil dan kami menuju ke RS Graha Husada, menyusuri Jl. Pangeran Tirtayasa, Fly Over Antasari, Fly Over Pasar Tugu. Tiba di RS kami langsung berhenti di depan pintu UGD. Kami menempuh jarak kurang lebih 5 kilometer, dan butuh waktu sekitar 10 menit.Â
Seorang petugas segera mengeluarkan kursi roda lipat, yang telah disediakan manakala pasien membutuhkan.
Setelah duduk di kursi roda, lalu didorong menuju ke salah satu bed yang tersedia di ruang UGD, sambil menunggu pendaftaran pasien dokter jaga melakukan observasi. "Pak, Ibu harus di rawat, silahkan urus dokumennya", ujar petugas. Dokter dan Perawat yang bertugas berkolaborasi melakukan tugasnya, hingga dalam hitungan menit sebuah infus telah terpasang.Â
Butuh waktu sekitar 30 menit untuk mengurus pendaftaran pasien, hingga mendapatkan kamar rawat inap. Setelah dokumen dan ruangan siap, "Mari Bu, saya antar ke kamar rawat inap," ujar petugas. Kursi roda didorongnya menuju ke lantai 3. Setelah tiba di kamar lalu Ibu dipindahkan ke bed, Get Well Soon, Ibu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H