Cahaya Harapan

Di salah satu kelas di MTsN 1 Bandar Lampung, suasana hari itu begitu ceria meskipun ada kekhawatiran di antara para siswa. Mereka baru saja mengadakan "Visual English and Arabic Day", sebuah acara yang memadukan keindahan seni visual dengan kekayaan bahasa Inggris dan Arab. Semangat untuk berbagi pengetahuan dan keindahan budaya melalui seni tampak begitu menggebu di antara mereka.

Salah satu kegiatan menarik dari acara ini adalah jurnal kegiatan merias kelas yang diinisiasi oleh Bapak Winarno, salah satu guru yang penuh semangat dalam menginspirasi siswa-siswanya. Setiap siswa ditantang untuk mendokumentasikan perjalanan mereka dalam memahami seni melalui karya visual yang mereka ciptakan.

Di tengah keriuhan suasana kelas, terdengar kabar sedih. Seorang teman mereka, yang juga seorang guru di sekolah ini, Bu Lela Qomari, sedang mengalami masalah kesehatan yang serius. Berita ini seketika membawa kesedihan mendalam di antara semua yang mengenalnya.

Namun, di balik kabar duka ini, ada sebuah kekuatan yang menguatkan. Para siswa dan guru-guru bersatu dalam doa untuk kesembuhan Bu Lela. Mereka mengirimkan doa-doa yang penuh harapan, memohon agar Allah SWT memberikan kesembuhan yang sempurna dan kekuatan kepada Bu Lela serta keluarganya.

"Ya Allah, Engkau adalah Maha Penyembuh," doa mereka bersama-sama. Di antara pelajaran seni dan bahasa yang dihayati dengan penuh semangat, mereka belajar bahwa kehidupan juga mengajarkan mereka tentang kebersamaan dan keikhlasan.

Setelah acara selesai, para siswa terus mengingat Bu Lela dalam setiap doa dan langkah mereka. Mereka merasa bahwa setiap karya seni yang mereka hasilkan adalah juga bentuk doa untuk kesembuhan beliau.

Hari-hari berlalu di MTsN 1 Bandar Lampung, tetapi semangat untuk belajar dan berdoa tidak pernah surut. Mereka belajar bahwa seni tidak hanya tentang ekspresi diri, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menyatukan hati dalam kebaikan dan kepedulian kepada sesama.

Di sela-sela proses kesembuhan Bu Lela, mereka terus berharap dan percaya bahwa cahaya harapan akan selalu ada untuk mereka semua, dalam setiap langkah hidup mereka.

***

Hari Kamis, 4 Juli 2024, Bandar Lampung - Civitas MTsN 1 Bandar Lampung berduka atas kepergian yang mendalam dari salah satu anggota keluarga mereka tercinta, Ibu Dra. Lela Qomari, M.Pd.I, yang telah berpulang ke Rahmatullah pada malam Jumat, di RS Abdul Muluk. Beliau adalah sosok yang dikenal baik hati dan penuh dedikasi dalam mengabdi sebagai pendidik dan ibu bagi banyak orang.

Dalam kesedihan yang mendalam, doa dan harapan dipanjatkan untuk almarhumah. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya, dan mengaruniakan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun... Ya Allah, Bu Lela, orang baik yang kami kenal," ungkap salah seorang teman sejawatnya. Doa-doanya terus mengalir, memohon agar almarhumah Husnul Khatimah dan mendapatkan tempat yang layak di surga.

Mengenang kebaikan dan pengabdian beliau, MTsN 1 Bandar Lampung merasa kehilangan sosok yang tak tergantikan. Semoga segala amal ibadahnya menjadi keberkahan dan pengharapan bagi mereka yang mengenalnya.

Semoga beliau mendapatkan tempat yang lapang disisi-Nya. Aamin.