Mohon tunggu...
Winarno Abdullah
Winarno Abdullah Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 1 Bandar Lampung gemar menulis

Ayo jalan kaki

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kebersamaan Ramadhan Alumni SMPN 3 Metro

12 Maret 2024   13:33 Diperbarui: 12 Maret 2024   13:38 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di grup WA alumni SMPN 3 Metro, semangat silaturahmi Ramadan tetap terjaga dengan erat. Raflesia Baret Surya, yang sebelumnya memohon maaf kepada teman-temannya, disambut hangat oleh ucapan Prabowo dan keluarga. Kebersamaan terasa ketika Joko Susyanto juga turut serta dalam momen silaturahmi tersebut, menunjukkan solidaritas di antara mereka. Iskandar dan komunitas sekolah lainnya turut menyambut bulan suci dengan doa dan harapan. 

Pagi Ramadan di grup WA alumni SMPN 3 Metro juga dipenuhi dengan kehangatan, seperti yang ditunjukkan oleh Joko Susyanto yang mengucapkan selamat berpuasa kepada Pak Guru, menegaskan bahwa kebersamaan dan kehangatan terasa di seluruh lingkungan sekolah. Semua sahabat di SMPN 3 Metro, seperti yang diungkapkan oleh Biolis W SMP, saling mengingatkan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh keberkahan, memperlihatkan bahwa setiap langkah dan ucapan mereka menjadi bagian dari ibadah untuk meraih cinta-Nya.

Di pagi hari pertama Ramadan, suasana masih sepi. Namun, di grup WhatsApp SMPN 3 Metro, Joko Susyanto membagikan renungan pagi untuk memulai bulan suci tersebut. Ia berharap renungan itu bisa bermanfaat bagi semua anggota grup.

Namun, suasana berubah ketika Emma Nano, yang bekerja di sebuah rumah sakit swasta di Kota Metro, membagikan informasi menarik tentang kopi. Ia menyampaikan bahwa minum kopi dapat memperbaiki kesehatan pankreas dan hati, bahkan memperpanjang umur. Sebuah fakta yang menarik untuk dipertimbangkan bagi para pecinta kopi.

Joko Susyanto, yang menyukai humor, tidak ketinggalan untuk mengomentari tentang kopi. Ia mengingatkan teman-temannya untuk tidak lupa membawakan kopi untuknya. Percakapan pun berlanjut, dengan Tri Astuti Ambarsari yang menyatakan bahwa ia bukan penggemar kopi.

Biolis W, salah satu anggota grup, mengucapkan terima kasih atas informasi tersebut, sambil berbagi bahwa ia minum segelas kopi setiap hari. Ia juga menyinggung bahwa kopi favoritnya adalah Cap Jempol, bukan yang lain.

Joko Susyanto, tidak melewatkan kesempatan untuk menghibur teman-temannya. Ia menyarankan agar jika ada yang merasa ngantuk saat menjalankan ibadah tarawih, mungkin minum kopi bisa menjadi solusi. Tentu saja, ini hanya sebagai lelucon, namun cukup membuat suasana menjadi lebih ceria di pagi hari itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun