Jalan Sehat Hari Santri 2023

Undangan tentang kegiatan jalan sehat hari santri tahun 2023 tersebar melalui berbagai akun media sosial. Salah satunya adalah Whatsapp grup. Undangan tersebut menyampaikan informasi tentang waktu dan tempat kegiatan, rute, juga aneka doorprize yang telah dihimpun oleh panitia. 

Minggu 15 Oktober 2023, jalanan masih terasa lengang, Jalan pangerang antasari, masih sepi, usai melewati fly over gajah mada dan melewati  rumah sakit graha husada, berputar arah lalu belok kiri menyusuri jalan dr. harun, hingga sampai di jalan Hos. Cokroaminoto, ambil arah kiri lalu menyeberangi perlintasan kereta api, sejenak tiba pertigaan, lalu belok kanan menyusuri jalan Bulang Bawang, lalu belok kiri ke jalan Sriwijaya. Di ujung jalan ini petugas parkir menawarkan jasa parkir berseberangan dengan kedai Mixue, disanalah aku parkir. 

Mengenakan dresscode yang telah ditetapkan sarung, peci dan kemeja putih, berjalan menuju titik start yang berada di bundaran gajah (tugu adipura), suasana sudah tampak ramai, beberapa peserta tengah menikmati sarapan pagi sebelum melaksanakan jalan sehat yang menempuh rute jalan Ahamd Yani, Jalan Kartini, Jl. Katamso dan Jl. Raden Intan kurang lebih 3,5 km. Beruntung masih mendapatkan tempat duduk di bawah tenda yang disediakan oleh panitia. 

Saat menunggun start dimulai berjumpa dengan teman-teman dari MTsN 2 Bandar Lampung, Bapak Sunarto dan juga Bapak Taufik, lalu Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, Bapak Makmur, Bapak Julizar dan Bapak Wasril, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran, juga Bapak Paiman, ASN dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran. 

Selfie bersama Bapak Wasril dan Bapak Julizar (dokumen pribadi)

Tak lama berselang, ibu Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana hadir dan langsung diminta naik panggung untuk melepas peserta jalan sehat, pelepasan dilakukan dengan mengibarkan bendera dan melepas balon ke udara. Ribuan peserta jalan sehat hari santri berjalan menyusuri jalan Ahmad Yani, Jalan Kartini, Jalan Katamso, Jalan Raden Intan dan kembali ke Tugu Gajah (tugu adipura).

Selfie bersama Bapak Makmur (dokumen pribadi)

Peserta mendapatkan air minum di beberapa pertigaan menuju jalan Katamso, di ujung jalan ini pula peserta mendapatkan kupon undian, salah satu petugas yang membagikan kupon adalah Bapak Mualimin. Seorang petugas satuan polisi pamong praja (satpol PP) menegur, "Mas, geser sedikit, rombongan Bunda Eva akan melintas", ujarnya. Benar saja tak lama tampak, Bunda Eva, Bapak Puji Raharjo dan beberapa pejabat yang hadir lewat. 

selfie bersama Bapak Sunarto dan Bapak Taufik

Tiba di depan hotel Grand Mercure, panitia mengumpulkan potongan kupon undian yang dibagikan sebelumnya.   Usai memasukkan kupon undian peserta kembali melanjutkan perjalanan menuju finish yang berada di Tugu Gajah (Tugu Adipura). Tiba di tenda di depan panggung utama, suasana sudah penuh sesak, tidak ada lagi kursi yang kosong, sempat berdiri sejenak, alhamdulillah, seorang alumni MTsN 1 Bandar Lampung, mempersilahkan menempati tempat duduknya. Setelah berbincang sejenah ia menghilang, terakhir kali berjumpa dengannya pada kegiatan pendampingan calon guru berprestasi 2023 yang digelar di Hotel Kurnia Dua, awal bulan Oktober ini. 

Pemandu acara memulai acara dengan meminta sambutan dari Bapak Kepala Kantor  Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Bapak Puji Raharjo. Dalam sambutannya ia mengatakan. "Jalan sehat sarungan tahun ini merupakan kegiatan yang paling meriah dibandingkan dengan kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya".  Kegiatan jalan sehat senantiasa mewarnai peringatan hari santri. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung,  "Terima kasih kepada Wali Kota Bandar Lampung yang telah memeriahkan Hari Santri Nasional ini," ujarnya.

Kupon Undian (dokumen pribadi)

Lebih lanjut ia menguraikan, "Tema hari santri nasional (HSN) tahun ini adalah 'Jihad Santri Jayakan Negeri', yang bermakna perjuangan santri itu tidak hanya berhenti sampai merebut dan mempertahankan kemerdekaan saja, melainkan juga  mengisi kemerdekaan. Mengisi kemerdekaan Republik Indonesia ini dilakukan berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 45 serta menghargai Bhinneka Tunggal Ika. Kita tidak boleh lengah, jangan sampai republik ini direbut oleh pihak-pihak lain", ujarnya. 

Acara berikutnya adalah sambutan walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, "NU telah tersebar di seluruh Indonesia. NU tidak bisa dipecah belah.  Dengan kebersamaan yang kuat, Insyaallah apa yang kita harapkan, Indonesia terjaga daerah kita juga terjaga itu yang harus kita ingat." Usai menyampaikan sambutannya beliau diminta untuk mengambil kupon undian peserta. 

Dalam event jalan sehat ini pemerintah kota Bandar Lampung juga memberikan doorprize berupa, sepeda, tv dan kulkas. Selain itu bunda Eva, panggilan akrab Eva Dwiana memberikan hadiah umroh kepada beberapa peserta yang beruntung. Ia juga menyerahkan uang tunai yang digunakan untuk mengurus VISA, mereka akan diberangkatkan pada bulan Februari 2024 mendatang.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H