Kau menulis puisi dengan menuduh dusta
Kau membaca puisi lalu menuduh dusta
Kau makan bunga mawar dari halaman depan rumahmu
Kemudian kau tuduh dusta
Kau itu hanya berlagak mencumbu purnama
Tapi tak tak tahu makna puisi
Kemudian mendapuk dirimu penyair rasa
Rasa-rasamu seperti BAMBIAMBO
Tau kah babiambo?
Yang piral ituh
Gimana rasanya setelah baca puisi ini?
Oya, anggap saja ini cuma puisi
Cuma pikiran liar dari kutub utara
Cuihhh... eh kena Nton
Kutub Utara, 00/00/0000
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H