Mohon tunggu...
Winar Winar
Winar Winar Mohon Tunggu... Pramugari - Orang gila dan sinting

Crot! Crot! Crot! wesewesewesbablasangine

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiada Air Jatuh

2 Februari 2019   11:32 Diperbarui: 2 Februari 2019   12:22 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini masih dengan ayat yang sama
Batu itu makin keras dan keras lagi
Semakin berat, massa semakin padat
Maha berat, maha hitam
Tiada air mata
Apalagi mata air

Embun semesta yang jatuh!
Bintang-bintang runtuh!
Masuk ke dalam hitam!
Maha menakutkan
Persis hitamnya hatimu
Hahahahaha
Dungu

Kutub Utara, 74/02/6666

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun