Mohon tunggu...
Winanda Octaviani
Winanda Octaviani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Jurusan Kimia Prodi Pendidikan Kimia Fakultas FMIPA Universitas Negeri Medan

Saya memiliki hobi membaca baik itu majalah,novel,cerpen,menonton film dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Reaksi Redoks

24 Mei 2024   00:50 Diperbarui: 24 Mei 2024   01:03 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reaksi Redoks: Menjelajahi Dunia Pertukaran Elektron

Reaksi redoks, singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi, merupakan proses kimia yang mendasari berbagai fenomena alam dan teknologi. Pada reaksi ini, terjadi perpindahan elektron antar zat yang terlibat, sehingga mengubah sifat-sifat zat tersebut. 

Apa sih yang dimaksud dengan reduksi dan oksidasi ?

1. Reduksi:Proses penerimaan elektron oleh suatu atom atau ion, sehingga bilangan oksidasinya berkurang. Zat yang mengalami reduksi disebut reduktor

2. Oksidasi:Proses pelepasan elektron oleh suatu atom atau ion, sehingga bilangan oksidasinya bertambah. Zat yang mengalami oksidasi disebut oksidator.

Ciri-ciri Reaksi Redoks yang Membedakannya:

* Terjadi perpindahan elektron antar zat.

* Selalu melibatkan dua proses yang berlawanan: reduksi dan oksidasi.

* Bilangan oksidasi zat yang mengalami reduksi berkurang, sedangkan bilangan oksidasi zat yang mengalami oksidasi bertambah.

Menentukan Oksidator dan Reduktor: Kunci Utama Pemahaman:

1. Oksidator: Zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi.

2. Reduktor:Zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi.

Penerapan Reaksi Redoks yang Beragam:

1. Respirasi Sel: Proses pelepasan energi dari makanan dengan cara mengoksidasi glukosa.

2. Fotosintesis: Proses pembentukan makanan oleh tumbuhan dengan menggunakan energi cahaya matahari untuk mereduksi karbon dioksida dan mengoksidasi air.

3. Korosi: Proses perkaratan logam akibat reaksi oksidasi dengan oksigen dan air.

4. Pembuatan Baterai: Reaksi redoks menghasilkan arus listrik pada baterai.

Contoh Reaksi Redoks yang Menggambarkan Keberagamannya:

1.Reaksi Pembakaran Magnesium:

    Mg(s) + O2(g) MgO(s)

    * Magnesium (Mg) teroksidasi (kehilangan 2 elektron) menjadi Mg2+ dalam MgO.

    * Oksigen (O2) tereduksi (menerima 2 elektron) menjadi O2- dalam MgO.

2.Reaksi Karat Besi:

    Fe(s) + O2(g) + H2O(l) Fe2O3*xH2O(s)

    * Besi (Fe) teroksidasi (kehilangan 2 elektron) menjadi Fe3+ dalam Fe2O3*xH2O.

     * Oksigen (O2) tereduksi (menerima 4 elektron) menjadi O2- dalam Fe2O3*xH2O.

Jenis-jenis Reaksi Redoks:

* Reaksi redoks spontan: Reaksi yang terjadi tanpa campur tangan energi luar.

* Reaksi redoks non-spontan: Reaksi yang membutuhkan energi luar untuk terjadi.

    * Reaksi redoks elektrokimia: Reaksi redoks yang melibatkan aliran elektron melalui konduktor.

Stoikiometri Reaksi Redoks:

    * Menentukan persamaan reaksi redoks yang setara.

    *  Menghitung perbandingan mol zat yang terlibat dalam reaksi.

Aplikasi Reaksi Redoks dalam Berbagai Bidang:

    * Kimia analitik: Digunakan untuk menentukan kadar suatu zat dalam sampel.

    * Kimia industri: Digunakan dalam berbagai proses industri, seperti produksi baja, pupuk, dan obat-obatan.

    * Biologi: Digunakan untuk memahami proses metabolisme dan respirasi sel.

Kesimpulan:

Reaksi redoks merupakan proses kimia fundamental yang berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Memahami konsep, jenis, dan penerapannya membantu kita dalam memahami berbagai fenomena alam dan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun