Mohon tunggu...
Apwina ShintiaKapisa
Apwina ShintiaKapisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/Universitas Pancasila

Saya Apwina, Mahasiswa Universitas Pancasila dan Seorang pecinta novel yang menemukan kegembiraan dalam meresapi kisah-kisah inspiratif. Suatu saat saya sangat tertarik untuk menulis, selain membaca dan menulis, saya juga senang menyerap berbagai konten online yang memperluas pandangan saya tentang dunia. Saya berharap dengan mengeksplorasi keindahan kata-kata dan imajinasi, dapat menciptakan karya-karya yang menginspirasi dan memberi dampak positif bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bersama Kita Bisa: Peran Laki-Laki dalam Mendorong Kesetaraan Gender

8 April 2024   09:30 Diperbarui: 8 April 2024   09:41 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan dukungan yang diberikan oleh Bara, Akhensa mulai mengubah pandangan tentang dirinya sendiri. Ia mulai belajar untuk percaya pada kemampuannya sendiri dan mengatasi rasa ragu yang menghantuinya, akibat dari perbuatan Albert. Dengan tekad yang membara dan melewati jalan yang berliku-liku penuh membara, Akhensa berhasil membuktikan bahwa ia mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, meskipun sebagai seorang perempuan, ia mampu melakukan apa saja.

Perubahan ini juga memengaruhi sikap Albert Sebab dari awalnya meremehkan Akhensa, Albert kini menyaksikan dengan kagum bagaimana Akhensa mampu mengatasi setiap tantangan yang dihadapinya. Rasa malu dan penyesalan pun menghampiri Albert, menyadarkannya akan perlunya menghargai setiap individu tanpa memandang gender. Mereka berdua, Akhensa dan Albert, maupun Bara, akhirnya menemukan titik temu dan menjadi rekan kerja yang saling menghormati dan membantu satu sama lain.

Dampak dan Harapan Masa Depan

Kisah perjuangan Akhensa menggugah kesadaran kita tentang betapa pentingnya kesetaraan gender di tempat kerja maupun dimanapun kita berada. Melalui dukungan dan dorongan dari individu seperti Bara, Akhensa tidak hanya mampu mengatasi rintangan yang dihadapinya, tetapi juga membuka jalan bagi perubahan sikap dan pola pikir di lingkungan kerjanya. Hal ini menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat atau siapapun kalian untuk menghargai kontribusi setiap individu tanpa memandang gender.

Kesimpulan Kisah "Akhensa"

Kisah Akhensa mengingatkan kita akan kekuatan yang dimiliki oleh dukungan dan dorongan dari individu di sekitar kita. Dalam menghadapi tantangan dan ketidakpercayaan diri, setiap individu membutuhkan seseorang yang percaya dan mendukung mereka. Di tengah lingkungan kerja yang tidak selalu ramah, Akhensa menunjukkan bahwa dengan tekad dan dukungan, perempuan juga mampu mengukir prestasi dan meraih kesuksesan dalam bidang apapun yang mereka geluti.

Penutup

Kesetaraan gender bukan sekedar soal hak namun juga pengakuan dan penghargaan atas kemampuan setiap orang, apapun jenis kelaminnya. Peran laki-laki diperlukan untuk mendorong kesetaraan gender dengan meningkatkan kesadaran, mendukung perempuan di lingkungannya dan berpartisipasi dalam pekerjaan rumah tangga. Laki-laki juga dapat berperan dalam mengubah sikap dan stereotip konvensional, serta membentuk cara berpikir generasi mendatang untuk lebih menghargai keadilan. Dengan bekerja sama, laki-laki dan perempuan dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan adil bagi semua orang. Mari kita saling menghormati dan mendukung untuk mencapai kesetaraan gender!

Ingatlah bahwa kesetaraan gender bukan hanya tanggung jawab perempuan tetapi juga bagian dari upaya kolektif kita sebagai masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, masyarakat dunia yang adil dan merata. Melalui kerja sama antara laki-laki dan perempuan, kita dapat mencapai kesetaraan gender yang sesungguhnya. #BersamaKitaBisa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun