Suara Adzan berkumandang dengan begitu merdu.
Ketika waktu Dzuhur datang bertamu.
Siapakah gerangan pemilik suara Adzan yang merdu itu.
Tuan, apakah kumandang Adzan yang begitu merdu itu suaramu.
.
.
Hari demi hari di waktu Dzuhur ku mendengar kumandang Adzan tuan pemilik suara indah.
Kali ini ku datang ke mushola sebelum waktu Adzan tiba.
Untuk kemudian mendengar dari dekat suaranya yang indah.
Lantas kudapati dirinya tengah melantunkan ayat suci, menunggu waktu Adzan tiba.
.
.
Wanita mana yang lantas tak terpikat hatinya.
Oleh tuan pemilik suara Adzan yang begitu indah.
Yang dalam sepinya senantiasa melantunkan dengan lembut ayat suci-Nya.
Oh tuhan, bolehkah ku terpikat pada tuan pemilik Adzan indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H