Dengan pelatihan ini diharapkan para kelompok petani Desa Jatilawang dapat melakukan produksi arang briket dengan bahan baku yang ada di lingkungan sekitar secara mandiri dan berkelanjutan. Tujuan pelatihan ini kedepannya adalah untuk mengurangi limbah bonggol jagung dan memanfaatkannya sebagai bahan bakar alternatif yang digunakan secara pribadi maupun dipasarkan sehingga meningkatkan taraf perekonomian masyarakat melalui usaha arang briket.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!