Mohon tunggu...
Cawi Setiawan
Cawi Setiawan Mohon Tunggu... -

Sekedar rakyat biasa yang mencoba meluangkan waktu di sela-sela kerja free lance bidang bangunan dan kegiatan rutin keluarga dengan belajar nulis & ngeblog. Seorang pemerhati lingkungan, jebolan teknik arsitektur yang senang berkebun, lihat alam indah, dengar musik, nonton dan baca. Selain di Kompasiana nulis artikel tentang lingkungan di blog SAYANGI BUMI http://infosayangibumi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Indonesia Di Ambang Bencana Akibat Pemanasan Global

9 Agustus 2009   18:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:51 10454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai hari ini kita: Sayangi Bumi, Ayo tanam pohon hari ini (Public Blog Kompasiana, 5 Juni 2009). Kita dukung program gerakan menanam pohon secara massal (GO GREEN) ataupun program menanam pohon: satu orang satu pohon (ONE MAN ONE TREE), agar konsentrasi CO2 semakin berkurang secara signifikan. Hutan tropis kita harus dijaga, cegah pembalakan liar dan kebakaran hutan, hijaukan kembali hutan-hutan yang sudah rusak atau gundul.

Ayo kita kurangi konsumsi daging pada pola makan kita !    Dengan mengurangi makan daging seminggu sekali saja kita sudah membantu Gerakan Sayangi Bumi 7,6 kali lebih cepat dibandingkan gerakan hemat energi skala rumah tangga dalam setahun !   Industri peternakan menyumbang 9 % CO2, 65 % N2O dan 37 % NH4 (metana). Perlu diketahui efek rumah kaca N20 adalah 296 kali CO2,   sedangkan metana adalah 25 kali CO2.  Data PBB mencatat industri peternakan adalah penyumbang   Gas Rumah Kaca penyebab  Pemanasan Global terbesar, yaitu 18 % (lebih besar dari gabungan buangan emisi kendaraan motor sedunia yang berjumlah 13,5 %),  oleh karenanya harus dikurangi dan bekas lahannya dijadikan untuk pertanian/perkebunan untuk meningkatkan ketahanan pangan manusia (bukan untuk industri peternakan) atau dihutankan kembali.

Ayo kita lakukan penghematan air, listrik, kertas, plastik dan benda lain yang dipergunakan sehari-hari. Hemat pemakaian bahan bakar fosil untuk kendaraan, kalau memungkinkan ganti dengan sumber energi yang bisa diperbarui serta ramah lingkungan, seperti biofuel. Kita optimalkan pemanfaatan energi yang ramah lingkungan dari alam seperti sinar matahari, angin dan air (mikrohidro) atau pun energi panas bumi.

Waktu semakin mendesak, jangan warisi keadaan Bumi yang semakin sakit kepada anak cucu kita, ayo bersama-sama kita lakukan gerakan: Sayangi Bumi, Hentikan Pemanasan Global !  Wujudkan Gerakan Sayangi Bumi dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari diri dan keluarga sendiri, lalu kita tularkan pada lingkungan yang lebih luas agar Bumi bisa terbebas dari ‘sakit' akibat Pemanasan Global.

Blog SAYANGI BUMI,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun