Mohon tunggu...
Daun hijau
Daun hijau Mohon Tunggu... Freelancer - Apa yang harus diterangkan, jika suram lebih menawan

Tetaplah menjadi hijau

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mereka Bilang

26 Maret 2019   11:09 Diperbarui: 27 Maret 2019   09:00 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merek bilang kita Negara demokrasi, tapi banyak yang menindas orasi

Mereka bilang kita  Bhinekha Tunggal Ika, tapi banyak yang saling mencaci

Mereka bilang kita Negara kaya, tapi banyak yang sengsara

Mereka bilang kita  Negara berbudaya, tapi banyak yang mengabaikan etika

Mereka bilang kita surganya dunia, tapi banyak yang hidup dalam huru hara

Mereka bilang..., lalu kenapa?

Kita Negara demokrasi, bukan berarti semua bebas berekspersi [ada batasan]

Kita Negara kaya, bukan berarti semua makmur sentosa

Kita Negara berbudaya, bukan berarti semua paham tata karma

Kita Bhinekha Tunggal Ika, bukan berarti semua mencintai yang berbeda

Kita surganya dunia, bukan berarti semua hidup bahagia.

Kita hanyalah mahluk tak sempurna, hanya mampu membuat rencana

Jangan menyalahkan antara sesama, kita sama-sama mahluk berdosa

Teruslah berjuang selagi bisa, Tuhan tak akan mengubah nasib tanpa usaha

Negara hanyalah sebuah nama, rakyat adalah jiwanya

Jika jiwa telah bercahaya, hidup akan bermakna

Kuasa dan segalanya hanyalah titipan semata.

Dan semuanya tak akan berarti apa-apa

Bandar Lampung, 25 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun