Mohon tunggu...
Wimbi Nur Khalimatus Sakdiah
Wimbi Nur Khalimatus Sakdiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Newbie

AciexoL

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

The Power of Kalimat Efektif

22 Desember 2021   22:00 Diperbarui: 22 Desember 2021   22:02 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Hai Yeorobun, pernah gak sih kalian nemu bacaan atau tulisan yang kalimatnya bertele-tele? Menurut kalian, kalimat kek gitu mudah gak sih dipahami? Kalo aku pribadi sih jadi auto malas bacanya. Bikin puyeng. Hehehe. Kan lebih enak kalau to the point. Auto di terima otak trus deh masuk ke hati, EEAAKKK HAHAHA, canda hati.

Nah kalau bertele-tele gitu artinya kalimat itu gak efektif, Yeorobun. “Jadi kalimat efektif itu yang gimana sih?”. Tenang aja, 

Yeorobun. Aku bakal kasih tau kalian apa itu kalimat efektif, syarat, jenis bahkan contohnya.

Penasaran kan??? Yaudah dari pada berjamur kelamaan nunggu, yuk, check it out !

Kalimat efektif adalah susunan kata yang kaidah kebahasaannya sesuai EYD (Ejaan yang Disempurnakan). Di dalamnya ada subjek, predikat, dan disusul keterangan ataupun pelengkap. Dan suatu kalimat disebut efektif kalau susunannya udah tepat. Jadi kalau gak tepat ya artinya gak efektif.

Untuk menjadi kalimat yang efektif, tentu ada syaratnya dong. Nah apa aja itu?

Pertama, harus sesuai PUEBI. Kalimat efektif harus memakai ejaan atau bahkan tanda baca yang tepat. Kata baku pun gak lepas dari perhatian agar jangan sampai kata yang kita tulis ternyata gak tepat ejaannya.

Kedua, susunannya harus sistematis atau berurutan. Kalimat yang efektif memilki susunan dari subjek, predikat, dan disusul dengan objek atau pelengkap dan keterangan. Penting urutannya disesuaikan dengan SPOK. Kecuali untuk kalimat tanya atau perintah, baru deh penempatan subjek dan keterangan bisa dipindahkan.

Ketiga, tidak boros dan bertele-tele. Jangan sampai kalimat yang kita buat terlalu banyak pemborosan kata dan bertele-tele. Pastikan kalimat yang kita buat pasti dan ringkas agar orang yang baca mudah menangkap maksud kita.

Keempat, tidak ambigu. Kalimat efektif menghindari pembaca dari multitafsir. Kalau pembaca jadi salah nangkap maksud kita, kan jadi ribet. So, jangan buat pembaca jadi sulit mengartikan maksud kita ya, Yeorobun.

Nah itu dia tadi empat syarat untuk menjadi kalimat efektif. Sekarang yuk kita lanjut ke jenis-jenis kalimat efektif.

Pertama, ada yang Namanya kalimat argumentasi. Kalimat argumentasi wajib banget mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Kalimat ini gak boleh ambigu atau gak jelas. Nih contohnya.

  • Besok saya tidak bisa ke Yogyakarta karena saya belum vaksin.
  • Kelomang di Pantai Tanjung Jumblai harus kita jaga kelestariannya karena kelomang sudah mulai jarang terlihatn di sana.

Nah kalau kalian perhatikan kalimat di atas. Jelas kan maksud dari kalimat itu. Kalimatnya memiliki argument atau alasan yang kuat. Jadi pembaca gak bakal salah paham.

Kedua, kalimat dalam penyampaian ide atau gagasan. Saat kita menyampaikan ide, kita harus menggunakan kalimat efektif biar mudah dipahami dan gak berbelit apalagi sampai muncul kesalahpahaman. Kan repot. Nih aku kasih contohnya.

  • Menurutku, acara kemah akan lebih seru jika diakhiri dengan pesta api unggun.
  • Menurutku, kita perlu diskusi agar masalah ini cepat selesai.

Nah, gimana menurut kalian? Langsung paham kan maksud dari contoh kalimat tadi.

Ketiga, kalimat formal. Coba deh bayangin kalau misal Undang-Undang atau surat resmi pake Bahasa alay kek jamet, kan gak lucu, gak jelas dan bisa jadi multitafsir. Maka dari itu dalam kalimat formal pasti menggunakan kalimat efektif. Nih comtohnya,

  • Diumumkan kepada para siswa untuk membersihkan kelasnya masing-masing sampai bel istirahat berbunyi.
  • Diharapkan kepada mahasiswa UIN Sunan Kalijaga untuk mengikuti webinar Covid-19 yang akan dilaksanakan pada 1 Januari 2022.

Nah itu dia tadi pengertian, syarat, jenis dan contoh kalimat efektif. Sesuai judul yang aku tulis, suer deh emang kalimat efektif tuh punya power. Yaa walaupun bukan power ranger. Tapi seengaknya pembaca gak jadi malas baca tulisan kita dan gak bakal salah paham. Nah karena Yeorobun udah tau soal kalimat efektif ini, jangan lupa dipake ya ilmunya biar makin jago dan terbiasa.

Udah deh, aku pamit dulu yaa, see u again, Yeorobun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun