Di ujung desa yang sunyi, berdirilah sebuah rumah tua yang sudah lama ditinggalkan penghuninya. Rumah itu memiliki sejarah panjang yang penuh misteri. Konon, dulunya rumah itu adalah kediaman seorang bangsawan kaya raya yang terkenal kejam. Setelah sang bangsawan meninggal, rumah itu menjadi kosong dan terbengkalai.
Masyarakat sekitar mulai merasakan kejanggalan di rumah tua itu. Setiap malam, terdengar suara-suara aneh dari dalam rumah. Ada yang mengatakan mendengar suara langkah kaki, suara tangisan bayi, hingga suara benda-benda yang bergeser. Suara-suara itu semakin membuat bulu kuduk merinding, terutama saat malam semakin larut.
Ketakutan semakin menjadi-jadi ketika beberapa orang mengaku melihat penampakan di sekitar rumah tua tersebut. Ada yang melihat sosok perempuan berbaju putih menangis di jendela, ada pula yang melihat bayangan hitam melintas di balik dinding. Cerita tentang rumah tua itu pun semakin melebar dan menjadi bahan pembicaraan di seluruh desa.
Beberapa pemuda pemberani mencoba untuk menginap di rumah tua itu untuk membuktikan kebenaran cerita yang beredar. Namun, mereka selalu pulang ketakutan dan tidak berani menceritakan apa yang mereka alami di dalam rumah itu.
Suatu malam, seorang pemuda bernama Arya yang dikenal penasaran dan pemberani memutuskan untuk menginap di rumah tua itu. Ia membawa peralatan lengkap untuk merekam segala aktivitas yang terjadi di dalam rumah. Dengan hati-hati, Arya memasuki rumah tua itu.
Awalnya, suasana di dalam rumah terasa mencekam. Arya merasakan hawa dingin yang menusuk tulang. Namun, ia berusaha untuk tetap tenang. Ia menyalakan lilin dan mulai mengelilingi setiap ruangan. Tiba-tiba, ia mendengar suara langkah kaki mendekat. Arya mengarahkan kameranya ke arah suara itu.
Namun, yang ia lihat hanyalah bayangan samar-samar yang bergerak cepat. Arya mengejar bayangan itu hingga ke sebuah ruangan di ujung koridor. Di dalam ruangan itu, Arya menemukan sebuah buku harian tua. Buku harian itu berisi catatan tentang kehidupan sang bangsawan dan keluarganya.
Dari buku harian itu, Arya mengetahui bahwa sang bangsawan memiliki seorang putri yang meninggal secara tragis. Putri bangsawan itu dikuburkan di bawah pohon besar di belakang rumah. Arya menduga bahwa suara-suara aneh yang terdengar berasal dari arwah putri bangsawan itu yang masih bergentayangan.
Dengan bantuan seorang paranormal, Arya melakukan ritual untuk menenangkan arwah putri bangsawan itu. Setelah ritual selesai, suara-suara aneh di rumah tua itu pun menghilang. Rumah tua yang dulunya menyeramkan kini menjadi tempat yang tenang dan damai.
