Media sosial memiliki potensi untuk membuat pesan informasi menjadi viral, yang berarti pesan tersebut dapat menyebar secara cepat dan luas melalui berbagai saluran. Hal ini akan lebih menguntungkan caleg dalam mendapatkan pendukungnya
10. Transparansi dan Akuntabilitas
Caleg dapat menggunakan situs web pribadi dan media sosial untuk memberikan informasi yang transparan tentang , rencana kebijakan, misi dan visi nya dan aktivitas lainnya.
Penting untuk mencatat bahwa penggunaan media sosial dan teknologi dalam kampanye mencari dukungan juga memiliki tantangan, seperti potensi penyebaran berita palsu atau pelanggaran privasi.Â
Oleh karena itu, caleg harus menggunakan platform ini dengan etika dan integritas, dan menerapkan strategi kampanye yang sejalan dengan hukum dan aturan pemilu yang berlaku. (Wima Harsono)
Info Lebih Lanjut bisa kunjungi https://wimainfo.blogspot.com/2023/09/blog-post_48.html  atau https://youtu.be/ERot0xSFJvY?feature=shared
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H