Menunggu Modal atau Peluang dalam Memulai Bisnis Online

Kopiwriting bersama JNE dan Kompasiana (dok.pri.)

Lanjut ke acara Kopiwriting pada hari Kamis tanggal 13 September 2018 yang merupakan kerja sama antara JNE dengan Kompasiana. Membawakan tema "Menunggu Modal atau Peluang dalam memulai Bisnis Online" dengan beberapa pembicara diantaranya Fikri Alhaq yaitu Kepala Cabang JNE Medan, Jesieca Sun yaitu Pemilik Bisnis Online Soesun dan Budi Santoso yaitu Pemimpin Cabang  PT. Permodalan Nasional Madani Kota Medan. Acara yang apik ini dibawakan Widya Tarmizi selaku Pembawa Acara, serta dihadiri teman-teman media, Kompasiana dan perwakilan dari UMKM lokal Karsitex.

JNE Ngajak Online (dok.pri.)

Ada apa antara JNE, PNM dan Bisnis Online?

Dikatakan Bapak Fikri adanya peran logistik dalam mendukung industri kreatif dan UMKM dengan melayani pelanggan 253 juta penduduk mencapai 34 provinsi. Kopiwriting ini merupakan salah satu usaha agar para UKM bisa menemukan peluang untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya. JNE mewujudkan dukungannya terhadap UKM melalui kerja sama kemitraan untuk menjadi titik layanan JNE, program JLC, dan juga Pesona untuk produsen makanan khas tiap daerah di Indonesia.

Untuk Medan sendiri telah melayani 43 wilayah di sekitarnya dengan  33 cabang dan 10 kantor  perwakilan di Medan. Jumlah pengguna JLC di Medan dan sekitarnya lebih dari 2964 anggota yang aktif dan didominasi para penjual online dan UMKM. JNE juga mengadakan pelatihan dan pembinaan UMKM di setiap kabupaten. Untuk mendorong perkembangan pelaku UKM yang masih berstatus mahasiswa, saat ini JNE menggratiskan ongkos kirim untuk pengiriman dalam kota dan juga promo-promo khusus UMKM lainnya.

Lanjut Budi Santosa, Kopiwriting ini dapat memberikan pengetahuan untuk memanfaatkan peluang dengan memulai bisnis online. PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak melalui pembiayaan di bidang ekonomi kerakyatan yaitu memberikan pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Diselenggarakannya pelatihan-pelatihan rutin dengan tema digital marketing yang dapat mendukung pengembangan kemampuan UMKM dalam melakukan pemasaran produk secara online dan mendukung terbentuknya UKM yang profesional, inovatif dan berdaya saing tinggi dalam dunia usaha.

Jesieca Sun yang mengusung produk furniture rotan dan kayu, berbagi cerita tentang usaha untuk memulai bisnisnya dengan produk pet furniture lalu berjualan online dengan sistem pre-order. Dari sinilah modal dikumpulkan untuk menambah produk lainnya. Perlunya studi pemasaran dalam bisnis yang matang maka terciptalah ide awal sebuah solusi, dan dari solusi inilah kita dapat mengukur modal yang dibutuhkan. Proyeksi modal bisa menjadi acuan atau bisa ditunjukkan ke calon pemodal usaha kita nantinya.

Masih ragu untuk mencoba?