Raja Ampat, destinasi yang ingin saya tuju. Bersama dengan tiket.com dan #TiketKemanapun pastinya bisa mewujudkan keinginan saya. Ada liburan ke Raja Ampat selama 5 hari dan 4 malam. Semoga saya beruntung.
   Â
    Berhubung tiket langsung dari Medan menuju Raja Ampat belum ada, kita mencoba penerbangan dari Jakarta.
    Sekarang kita tinggal mencari hotel di tiket.com selama 4 malam (2018/04/13 sampai dengan 2018/04/17), harga mulai dari Rp. 700.000,-  di TeraAilan Heritage Resort yang beralamat di Jl. Trikora No 21 Saonek, South Waigeo Raja Ampat Regency - West Papua, Waigeo Selatan, Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia, kode pos: 98482 yang diakses tanggal 11 Maret 2018 pukul 18.05 WIB.
Adanya alam dengan keajaiban yang luar biasa di Raja Ampat. Makna yang didapatkan yaitu Indah dan Mempesona. Raja Ampat terletak di ujung barat laut Semenanjung di Papua yaitu pulau paling timur di Indonesia. Raja Ampat terdiri lebih dari 1.500 pulau kecil, pulau-pulau kecil, dan berada di antara empat pulau utama Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool. Nama Raja Ampat berasal dari legenda dimana seorang wanita menemukan tujuh butir telur, dengan empat di antaranya menetas dan menjadi raja empat pulau utama, sementara tiga lainnya menjadi seorang wanita, hantu, dan batu. Kondisi alam Raja Ampat, tingkat endemik yang tinggi, keanekaragaman hayati laut, ekologi pesisir, dan budaya dan tradisi lokal, pulau-pulau ini menawarkan lebih dari sekadar pemandangan menakjubkan untuk dipotret.
Di Waigeo Timur, terutama di depan desa Urbinasopen dan Yesner, ada fenomena alam yang sangat menarik dan unik, yang hanya bisa dilihat setiap akhir tahun. Sebuah cahaya keluar dari laut dan berkeliaran di sekitar permukaannya selama sekitar 10 - 18 menit. Setelah itu, itu lenyap dan hanya bisa dilihat lagi di akhir tahun berikutnya. Penduduk lokal di kedua desa menyebut fenomena ini sebagai "Sea Ghost". Ini lebih dari sekadar pemandangan matahari terbenam, menghadap dari liveaboard Anda.
Di Tomolol, kita akan kagum dengan gua-gua di daerah itu, di mana kita bisa melihat lukisan pohon dan binatang besar yang dilukis oleh penghuni gua kuno. Sementara di Waigeo Utara, Anda juga bisa mengikuti sejarah dengan mengunjungi gua Perang Dunia II tempat tentara Belanda dan tentara Jepang membangun bunker. Penduduk setempat terkadang akan melakukan tarian perang. Ada juga air terjun Salawati yang selalu mengalir, yang merupakan pemandangan yang tidak boleh Anda lewatkan.