Mohon tunggu...
Wely Joedy
Wely Joedy Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang pengamat teknologi, ekonomi dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Nature

4 Konsep Teknologi Masa Depan yang Berasal dari Film

22 Oktober 2014   21:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:05 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="720" caption="Kota masa depan"][/caption] Teknologi tentunya diciptakan bagi kebaikan umat manusia untuk mempermudah kehidupan kita. Banyak ide yang berasal dari imajinasi seseorang atau film fiksi ilmiah. Berikut ini beberapa konsep teknologi masa depan dari film yang tampaknya sudah dikembangkan, walaupun masih dalam tahap pengembangan dan perbaikan di beberapa aspek.

1. Baju exoskeleton

[caption id="" align="alignnone" width="503" caption="Edge of Tomorrow"]

Edge of Tomorrow
Edge of Tomorrow
[/caption] Anda mungkin pernah melihat film GI Joe 2009 di mana para prajurit Joe dengan baju khusus exoskeleton melompat dari mobil ke mobil lain di tengah kota mengejar mobil musuh. Baju tersebut memberikan kekuatan super seperti lompatan yang tinggi, kekuatan mengangkat barang berat seperti mobil, perlindungan terhadap cedera atau hantaman. Film lain yang memperkenalkan teknologi tersebut antara lain, Avengers, Edge of Tomorrow, Iron Man, dan Elysium.

Pada kenyataannya, teknologi ini mungkin tidak secanggih di film, namun tidak menutup kemungkinan teknologi yang dikembangkan sekarang akan melebihi apa yang digambarkan di film tersebut. Sekarang ini pihak militer USA sedang mengembangkan baju khusus serupa baju perang di film Iron Man dalam program TALOS (Tactical Assault Light Operator Suit). Baju khusus ini memberikan kekuatan pada orang untuk mengangkat hampir 17 kali berat badannya dan berjalan tanpa tekanan dari beban.

Baju ini diharapkan juga dapat mengurangi cedera yang mungkin diderita oleh para tentara yang sedang di medan perang atau bahkan mengurangi jumlah korban. Baju tersebut juga dapat memberikan kemudahan bagi para pekerja kasar untuk mengangkat beban berat tanpa kesulitan.

2. Mengendalikan peralatan mekanis dengan pikiran

[caption id="" align="alignnone" width="570" caption="Pacific Rim"]

Pacific Rim
Pacific Rim
[/caption] Mungkin berlebihan jika seseorang seperti professor X pada film X-men dapat membaca atau bahkan mengendalikan pikiran manusia lain untuk melakukan apa yang prof X inginkan. Namun, teknologi mengendalikan dengan pikiran pada kenyataannya sedang dikembangkan untuk menggerakan suatu obyek atau alat.

Di masa depan kita mungkin dapat memberikan perintah kepada peralatan mekanis yang terhubung dengan otak untuk melakukan kehendak kita.

Peneliti dari Amerika mengatakan bahwa sebuah perintah dari otak dapat disampaikan melalui sebuah alat khusus yang dapat membaca sinyal otak kita, alat tersebut disebut sistem EEG (electroencephalogram). Para peneliti dari universitas bahkan sudah mencoba sistem tersebut untuk memerintahkan sebuah drone.

Jadi, anda di masa depan dapat menggerakan peralatan mekanis hanya dengan memikirkan gerakan yang diinginkan. Ini juga memberikan harapan bagi para penyandang cacat tubuh agar dapat berinteraksi dengan dunia dengan menggunakan robot pembantu yang dikendalikan dengan pikirannya.

Anda dapat melihat teknologi serupa di beberapa film fiksi ilmiah seperti Pacific Rim, Inception, Matrix, Total Recall, and X-men.

3. Mobil tanpa sopir

Ketika Nick Fury dikejar oleh pengikut Hydra, tampak di adegan tersebut bahwa mobil Fury dapat berkendara sendiri otomatis mengikuti perintah Fury. Bahkan mobil pintar tersebut membantu Fury memperhitungkan rute untuk meloloskan diri dari kejaran musuh. Itu salah satu adegan fantastis di film Captain America: The Winter Soldier.

[caption id="" align="alignnone" width="960" caption="Mobil pintar Fury"]

Mobil pintar Fury
Mobil pintar Fury
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="960" caption="Mobil pintar Fury"]
Mobil pintar Fury
Mobil pintar Fury
[/caption] Anda mungkin berpikir akan sangat menyenangkan apabila mempunyai mobil pintar tanpa sopir tersebut seperti mobil Fury tersebut. Sekarang, mobil semacam tersebut bukan hanya ada di film. Raksasa layanan internet, Google, pada pertengahan tahun ini mengumumkan mobil masa depan tanpa sopir. Mobil ini dikembangkan tanpa pedal gas dan setir, serta hanya dapat memuat dua orang. Mobil Google ini dapat melaju hingga kecepatan 40 km/jam dan mencapai jarak sekitar 160 km sekali jalan. Mobil pintar ini juga dilengkapi dengan berbagai sensor, radar dan kamera untuk mendeteksi obyek di sekitar mobil. Mobil Google ini juga dilengkapi dengan peta dan teknologi GPS. [caption id="" align="alignnone" width="350" caption="Mobil Google"]
Mobil Google
Mobil Google
[/caption] Meskipun demikian canggih, mobil Google masih membutuhkan perbaikan untuk dapat benar-benar digunakan di jalan raya. Mobil ini masih belum mampu membedakan antara tas kertas atau batu yang =-seharusnya dihindari. Atau, mobil ini juga tidak dapat mendeteksi lubang besar di tengah jalan. Kamera mobil masih kesulitan untuk membedakan antara lampu lalu lintas atau sinar matahari. Hal lain yang menjadi hambatan adalah turunnya salju atau hujan lebat.

Selain Google, pabrik manufaktur terkenal dari Jepang, Toyota, juga memperkenalkan jenis mobil serupa di bawah merek Lexus tahun lalu.

Semoga, mobil pintar ini dapat mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh kecerobohan pengendara / sopir.

Anda dapat menemui aksi teknologi canggih ini dalam film keren seperti Minority Report and Captain America (the winter soldier).

4. Mobil terbang

[caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Terrafugia TF-X"]

Terrafugia TF-X
Terrafugia TF-X
[/caption] Sangat mencengangkan dengan latar belakang salah satu adegan dari film total recall, di mana Collin Farrel beraksi di kota masa depan, melompat dari gedung pencakar langit ke mobil terbang. Adegan futuristis ini mungkin segera dapat anda saksikan di kehidupan anda dalam beberapa tahun ke depan. Tahun 1940, pendiri grup motor Ford, Henry Ford berkata “Camkan kataku ini: kombinasi antara pesawat dan mobil akan segera terwujud. Anda mungkin tersenyum sekarang, namun hal itu akan segera tiba.”

Perusahaam di Massachusetts, Terrafugia, sedang melakukan riset pengembangkan mobil terbang yang dinamai TF-X, sebuah kombinasi mobil tanpa sopir, helicopter dan pesawat. Yang anda butuh lakukan ketika berkendara dengan TF-X hanya mengatakan tujuan anda, dan TF-X akan membawa anda ke tujuan.

Motor listrik ganda bertenaga 600 PK yang terpasang akan membawa kendaraan naik ke atas seperti helicopter dan motor melipat ketika sedang dalam keadaan terbang. Mesin lain bertenaga 300 PK akan mengambil alih untuk melaju hingga kecepatan 200 mil per jam. Ketika telah tiba di tujuan, TF-X akan mendarat dengan perlahan dan berubah seperti mobil normal. TF-X dapat menampung hingga empat orang dan tidak memerlukan landasan untuk terbang.

Walaupun masih berubah konsep, teknologi ini diprediksi akan rampung pada awal tahun 2020. Teknologi ini diharapkan mampu mengurangi lama waktu perjalanan yang dikarenakan macet atau batasan medan yang sulit.

Teknologi tersebut banyak diceritakan dibeberapa film antara lain Total Recall, Fifth Elements, Back to the Future, Bladerunner.

Teknologi berkembang sangat pesat dan membawa kebaikan pada kehidupan kita. Mungkin pada awalnya hanya imajinasi dari ilmuwan atau sutradara film eksentrik, tapi siapa yang mengetahu bahwa imajinasi tersebut dapat dibawa menjadi kenyataan berubah teknologi masa depan.

Silahkan berkomentar mengenai teknologi masa depan kita.

Ditulis ulang oleh penulis dari Sumber.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun