Mohon tunggu...
Wilujeng Handayani
Wilujeng Handayani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya pribadi yang baik dan tidak sombong

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Peningkatan Kemampuan Kognitif Melalui Pembelajaran Berbasis Gender Sosial Inklusi pada Peserta Didik Kelas V

31 Mei 2024   00:15 Diperbarui: 31 Mei 2024   00:15 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran berbasis GSI adalah pendekatan pembelajaran yang mempertimbangkan kebutuhan, pengalaman, dan perspektif yang berbeda dari semua peserta didik, tanpa memandang gender, ras, etnis, agama, kemampuan, dan latar belakang lainnya. 

Tujuan utama pembelajaran berbasis GSI adalah untuk:

  • Membangun rasa hormat dan penghargaan terhadap keberagaman.
  • Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif bagi semua peserta didik.
  • Membantu peserta didik mengembangkan potensi belajar mereka secara optimal.
  • Strategi Pembelajaran Berbasis GSI untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Peserta Didik Kelas V

Berikut adalah beberapa strategi pembelajaran berbasis GSI yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik kelas V :

  • Gunakan berbagai metode dan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan gaya belajar peserta didik.
  • Berikan kesempatan yang sama kepada semua peserta didik untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.
  • Dorong kolaborasi dan kerjasama antar peserta didik.
  • Gunakan bahasa yang inklusif dan hindari stereotip gender.
  • Berikan penilaian yang adil dan objektif.Contoh Penerapan Pembelajaran Berbasis GSI pada Pelajaran Matematika

Berikut adalah contoh penerapan pembelajaran berbasis GSI pada pelajaran matematika:

  • Guru dapat menggunakan soal-soal matematika yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti contoh soal tentang budgeting yang melibatkan peran ayah dan ibu dalam keluarga.
  • Guru dapat membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang heterogen dari segi gender dan kemampuan.
  • Guru dapat memberikan tugas proyek yang memungkinkan peserta didik untuk belajar secara kolaboratif dan saling membantu.
  • Guru dapat menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti video, gambar, dan manipulatif, untuk membantu peserta didik memahami konsep matematika.
  • Guru dapat memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendorong peserta didik untuk terus belajar dan berkembang.

Jadi pembelajaran berbasis GSI merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik kelas V. Dengan menerapkan strategi-strategi yang tepat, guru dapat membantu semua peserta didik mencapai potensi belajar mereka secara optimal dan menjadi pembelajar yang kritis, kreatif, dan mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun