Ada rasa diantara berbagai macam kecintaan selalu aku renungi dalam setiap aku harus duduk terdiam
sampai orang akan melihat aku seperti orang yang sedang gila dilema dan lain sebagainya dalam bahasaÂ
yang sebagianpu aku takmengerti.
sampai-sampai aku seolah telah merasakan bagaimana rasanya hidup didalam himpitan presepsi yang salah
yang pada kenyataan aku ingin duduk bersanding meratap betapa indahnya budaya lokal nusantaraÂ
yang begitu menarik rasaku itu.
aku ingin merasa objek dari sabang sampai meroke namun rasa syukurku mendahului ketika aku di lahirkan
disebuah pulau dipelataran sulawesi.setelah aku beranjak dewasa aku mulai melihat keindahan sulawesi dari sudut estetika
budaya.
didataran sulawesi dari pesisir sampai pada dataran tinggi berbagai bingkisan budaya,adat istiadat yang diwariskan
para leluhur menjadi kiasan pulau ini.aneka regam ruma adat,tarian,bahasa menjadikan keindahan sekaligus warna
yang melebihi keindahan warna pelangi.
bila aku membayangkan seluruh bentangan Nusantara itulah yang selalu menaru aku dalam keterlenaan,keharuan
dalam senihnya multikultur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H