Mohon tunggu...
Wilna GebilyaTiboyong
Wilna GebilyaTiboyong Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Berkolaborasi dengan Posyandu Desa Berhasil Lakukan Sosialisasi Stunting di Desa Kunjorowesi

27 April 2022   15:00 Diperbarui: 27 April 2022   15:03 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

April,2022 - Mahasiswa KKNT 106 UPN "Veteran" Jatim berkolaborasi dengan posyandu dalam kegiatan posyandu keliling yang diadakan rutin pada minggu kedua dan ketiga di Desa Kunjorowesi. Kegiatan posyandu kali ini diadakan di Dusun Kandangan tepatnya di daerah Tlaga.

Sumber: dokumentasi penulis
Sumber: dokumentasi penulis

Didampingi oleh tim posyandu desa, mahasiswa KKN melakukan sejumlah kegiatan seperti penimbangan berat badan bayi, pengukuran tinggi badan serta pengecekan ibu hamil. Dari kegiatan ini diketahui bahwa kegiatan posyandu desa Kunjorowesi tidak hanya merujuk kepada balita dan ibu hamil tetapi juga para lansia. Lansia yang hadir akan diperiksa kesehatannya serta diberikan obat sesuai dengan keluhan masing-masing.

"Posyandu keliling ini gantian ke dusun-dusun diatas, biar semuanya terjangkau. Baik ibu, balita, maupun lansia" Ujar Bu Sudiarti selaku Bidan desa.

Mahasiswa juga berkesempatan menyaksikan bagaimana bidan desa memeriksa kehamilan ibu dan janin serta apa saja indikator ibu hamil yang bisa mengarah kepada bayi stunting. Dari kegiatan itu diketahui bahwa lingkar lengan yang dibawah 22 cm bisa menjadi anemia dan mengarah kearah bayi terlahir stunting.

Pada akhir kegiatan, Bidan desa melakukan sosialisasi mengenai stunting didampingi oleh mahasiswa KKNT 106. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan mengenai Pra Kejadian stunting yang erat akan gizi dan pengecekan rutin ibu hamil serta Pasca kejadian stunting yang dimana gizi balita harus diperhatikan.

Dari sosialisasi yang diberikan, Bu Sudiarti selaku Bidan desa berharap agar para ibu hamil selalu menjaga kondisi serta asupan gizi untuk kebutuhan kehamilan serta bersedia menghadiri posyandu rutin untuk dilakukan pengecekan berkala demi menghindari bayi terindikasi stunting.

Nantinya, mahasiswa KKN akan memberikan sosialisasi mengenai bahaya stunting dan MPASI rutin mengikuti jadwal posyandu yang bertujuan untuk menambah pemahaman ibu hamil mengenai stunting dan pemenuhan gizi anak melalui pemberian makan pendamping asi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun