Mohon tunggu...
Rahmi Habibah
Rahmi Habibah Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru Pendidikan Tinggi

Seorang perempuan yang punya mimpi tulisannya bisa di baca dan menjadi inspirasi bagi banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah atau bekerja? Pentingnya Self Knowledge untuk Menentukan Karir Setelah Lulus SMA

15 November 2024   08:00 Diperbarui: 15 November 2024   08:08 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan salah satu jenjang Pendidikan yang wajib diikuti oleh siswa-siswi Indonesia. Rentang usia siswa-siswi SMA berada dalam tahap perkembangan remaja yaitu sekitar 15-18 tahun. Tahap perkembangan remaja ini termasuk dalam perkembangan yang cukup kritis, seperti yang dijelaskan oleh Erikson bahwa remaja dihadapkan pada tantangan untuk menemukan siapa jati dirinya, ingin menjadi apa dan menentukan kemana arah kehidupan yang ingin dijalani pada masa yang akan datang (Santrock, 2012). 

Dalam proses pencarian identitas di masa remaja ini, dibutuhkan pemahaman akan diri sendiri sebagai upaya dalam menemukan jati diri, minat dan arah kehidupan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan SMA ini. Pemahaman diri atau self knowledge merupakan upaya individu untuk menemukan konsep dirinya seperti kondisi fisik dan psikis yang ada pada dirinya (Hurlock, 1997). Self knowledge merupakan aspek penting perlu untuk dipahami bagi siswa/i SMA sebelum memutuskan kemana arah dan tujuan yang diinginkan setelah lulus.

Mengapa Self Knowledge ini penting bagi siswa/i SMA?

Dengan self knowledge siswa/i SMA akan menyadari kelebihan dan kelemahannya dimana hal ini merupakan salah satu indikator penting yang dapat membantu dalam memutuskan perjalanan kehidupan masa depan yang ingin mereka tuju setelah menyelasaikan jenjang pendidikan SMA ini. Manfaat lain self knowledge antara lain dapat meningkatkan kesadaran akan diri sendiri, membantu dalam mengambil keputusan yang tepat, dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola emosi serta mampu memperbaiki relasi dengan orang lain.

Bagaimana cara meningkatkan self knowledge?

1. Refleksi diri : sisihkan waktu secara teratur untuk merenungkan pengalaman, pencapaian, nilai-nilai dan reaksi emosional Anda.

2. Meminta masukan dari orang-orang terdekat seperti teman, keluarga, guru atau mentor yang dapat memberikan perspektif berharga tentang kekuatan dan kelemahan kita.

Dalam kegiatan implementasi pengabdian kepada masyarakat, dosen Fakultas Psikologi UNIBI melakukan psikoedukasi mengenai pentingnya siswa/siswi SMA memiliki self knowledge untuk mengenali diri sendiri agar dapat membuat keputusan yang tepat tentang karir dan arah masa depan setelah lulus SMA nantinya. Kegiatan psikoedukasi ini dilakukan kepada siswa/i SMA negeri kelas 12 di salah satu Kota Bandung dimana sekolah ini telah menjadi mitra kerjasama sejak tahun 2023. Harapan bagi dosen yang memberikan psikedukasi ini agar siswa/i dapat menyadari pentingnya memiliki self knowledge sebelum menentukan karir yang ingin dijalani setelah lulus SMA. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun