Mohon tunggu...
Willy Sitompul
Willy Sitompul Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja sosial

Hanya pekerja sosial biasa, senang menulis dan membaca. Lihat juga tulisan saya di: www.willysitompul.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Super Denzel" dan Alur Cerita yang Gampang Ditebak

23 Agustus 2018   13:39 Diperbarui: 23 Agustus 2018   13:48 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai di sini okelah. Kemampuan seorang Robert Mc Call untuk menghajar habis para berandal itu masih bisa dimaklumi. Yang membuat saya bertanya-tanya adalah di scene-scene selanjutnya. Yuks... disimak!

variety.com
variety.com
Ketika melihat Pedro Pascal yang berperan sebagai Dave York, mantan rekan se-tim Robert dulu, saya sudah bisa menebak kalau inilah penjahat sebenarnya. Dan betul, memang dia penjahatnya. Bahkan tidak hanya Dave namun penjahatnya adalah semua rekan satu tim dengan Robert dulu. Selain Dave, ada Kovak, Ari, dan Resnik. Kenapa saya curiga dengan Dave? Gampang saja, karena diperankan oleh Pedro Pascal. 

Lihat saja perannya dalam Kingsman: The Golden Circle (2017) sebagai agen Whiskey dan sebelumnya dalam The Great Wall (2016) sebagai Pero Tovar. Klasik sekali, teman yang menjadi penghianat. 

Tak sampai 30 menit pertama, alur cerita sudah tertebak. Seandainya Pedro yang terkenal pula lewat serial Game of Throne ini tidak berturut-turut memerankan peran "teman yang jadi penghianat", mungkin saja saya tak langsung bisa segampang itu menebak ceritanya. Oke lanjut... next please!

Tadi sudah saya sampaikan kalau para penjahatnya adalah mantan rekan-rekan Robert Mc Call ketika masih menjadi agen rahasia. Artinya? Harusnya kemampuan mereka dari sisi kemampuan berkelahi menurut saya paling tidak harusnya sama dong? Iya nggak? 

Harusnya dalam bayangan saya, nanti akan ada scene fight seorang Robert Mc Call yang berupaya mengalahkan empat orang mirip Robert Mc Call lainnya. Bayangan saya, harusnya seru nih... dan berharap banyak akan terjadi scene "hand to hand combat"yang seru.

Tapi ternyata saya salah. Robert Mc Call ternyata dengan mudahnya mengalahkan mantan rekan-rekan satu timnya itu. Nyaris tanpa luka. Nyaris kelihatan tak perlu bersusah-susah. Apakah karena scene pertarungan yang dikatakan adalah di bekas rumah Mc Call saat masih bersama istrinya dulu makanya Mc Call sangat menguasai scene pertarungan tersebut? Mungkin saja.

Tapi harusnya sesama agen, kemampuan mereka paling tidak haruslah setara. Tidak segampang itu harusnya mereka jadi babak-belur. Ya sudahlah, ini mungkin memang saatnya Denzel menjelma menjadi "super Denzel" yang sangat jagoan hingga mirip superhero. Superhero? Yup, tampak kalau itulah mungkin yang diinginkan Denzel. Bisa kita lihat di scene penutup tentang Miles, seorang anak yang dianggap penuh potensi oleh Mc Call. 

Dalam scene di bis sekolah itu, Miles terlihat menggambar sesosok superhero. Kemudian rekan Miles, gadis yang duduk di dekatnya bertanya tentang apa kekuatan sang superhero, dan dijawab Miles tentang sosok Mc Call, yang mengemudi mobil, yang mempunyai tempat persembunyian di balik rak buku, dan semua penggambaran tentang sosok Mc Call lainnya.

Well, akhirnya buat yang belum nonton jangan khawatir. Saya sudah berusaha meminimalisir spoiler dalam artikel ini. Lagipula, film ini masih menyisakan banyak hal yang menarik terutama soal set outdoornya. Itu beda yang sangat terasa dengan The Equalizer (2014). Kali ini pertarungan akhir berada di set outdoor. Penggambaran angin kencang saat sedang bertarung dan set akhir lautan yang teduh sebagai penutup film adalah hal yang sedikit memberikan hiburan untuk film ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun