Suatu ketika saya mendapatkan kabar dari teman saya bahwa ada acara yang menarik bagi saya untuk ikuti yaitu komunitas polygot. Komunitas Polygot ini dimana komunitas bagi orang-orang yang memiliki ketertarikan akan berbahasa asing.Â
Saya memilih bahasa jepang sebagai acara pertama yang ingin saya ikuti meskipun banyak pilihan bahasa. Karena ini first impression jadi saya juga tentunya menyimak mengenai runtutan acara ini. Kebetulan acara ini diselenggarakan di daerah Tendean. Saya memutuskan untuk turun di halte Transjakarta Tendean.Â
Lalu dilanjutkan ke lokasi yang cukup menggunakan gojek dan tepat pukul dua belas siang pun sampai di tempat. Walau sebenarnya acaranya jam satu siang. Tetapi saya memilih untuk berdiam diri di cafe yang menjadi titik pertemuan, walau awalnya ragu karena saya sendiri tidak tahu siapa orang-orang yang mengurus komunitas ini.
Saya menunggu hingga akhirnya saya bertemu dengan teman saya yang mengikuti kelas Thailand dan satu persatu orang datang sampai akhirnya ramai. Ada dimana moment ketika salah satu orang membicarakan AKB48, Hinatazaka46 meskipun pembicaraan dengan bahasa jepang (Saya mengerti namun tidak bisa menjawab) saya pun menjawab Keyakizaka46. Dan bisa dibilang pertama kalinya bertemu orang yang super ekstrovert.Â
Tak lama akhirnya pembagian kelas. Ternyata bahasa jepang ada 4 orang dan jujur saya masih pasif dengan bahasa jepang dan mereka bertiga sangat jago sebenarnya saya sendiri mengerti apa yang dibicarakan tapi gak bisa bicara. Akhirnya memutuskan untuk diam selama pertemuan itu. Bahkan ketika presentasi satu persatu bahasa hanya bisa diam.
Sampai acaranya berakhir dan ada momen foto bersama. Setelah itu akhirnya saya memilih duduk di tempat kejauhan.
Karena tidak bisa sok akrab dan sok dekat akhirnya memilih mengasingkan diri di belakang sembari mengechas handphone. Dan tak lama aku pun pulang yang diantarkan oleh teman saya menuju halte busway. Tapi intinya dalam acara ini lebih ke percakapan yang memiliki tema tertentu yang akhirnya akan di presentasikan di depan teman-teman. Untuk komunitasnya sendiri bebas bahkan saya menemukan keberagaman usia di komunitas ini. Bagi yang tertarik dapat menjumpai akun instagramnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H