Selalu seperti itu. Padahal ingin melakukan ini itu mudah. Bahkan saat mencurahkan itu saja ada seseorang ingin diriku mengubah diri. Namun yang aku tangkap bahwa sebagai orang yang baru. Entah kenapa diriku merasa tidak setuju karena pernah mengalaminya menjadi seseorang yang bukanlah diriku itu tidaklah enak. Yang ada capek sendiri.
Ketika mengetahui suatu hal lalu mengetahui sisi buruknya. Aku pun berpikir untuk berhenti. Sebagai contoh yang disebut tadi ada seseorang yang memberikan pernyataan diriku yang salah bahkan jatuhnya fitnah. Yang aku lakukan ialah memblokir semua akses sosial media bahkan terhitung enam bulan lamanya diriku tidak berkomunikasi dengan orang itu.
Namun sejujurnya sudah memaafkan orang itu. Tetapi untuk kembali pun agak sulit karena aku akan mengetahui hal-hal yang buruk yang akan terjadi selanjutnya. Karena saya tidak menginginkan hal itu maka dari itu langsung membatasi diri dan menutup diri saja. Memang lebih baik begitu.
Ah..
Bisa dibilang artikel ini berisi curahan hati dari seorang introvert.
Seseorang yang tidak percaya diri, insecure, tidak pandai berekspresi, tidak pandai berteman, lebih banyak diam. Tetapi aku pula tak lupa dengan teman-teman yang mau berteman denganku siapapun itu aku akan ingat hal itu meskipun suatu ketika orang itu akan menjadi angin lewat.
Ya kalau dipikir gini amat jadi introvert
Banyak yang terbatas..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H