Namun namanya tempat usaha ada nilai tambah dan nilai kurangnya dari usaha tersebut. Lalu memilih tempat yang tempat untuk membuka usaha yang dekat dengan kampus apalagi disaat ini kampus menggunakan konsep hybrid. Walau tak bisa membuat semua mahasiswanya untuk masuk secara penuh (alias masuk selang seling) tetapi masing mendingan dibandingkan tidak ada mahasiswa sama sekali yang membuat usaha kafe ini tidak ada pemasukan.
Dari kesempatan ini pula saya mendapatkan kesempatan karena tempat ini selalu ramai apabila saat saya kuliah luring apalagi pada jam sepuluh hingga jam dua atau tiga sore pasti selalu ramai dikunjungi mahasiswa. Untuk kesempatan lainnya saya akan mencoba tempat lain atau makanan yang lain tentunya yang menarik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H