Mohon tunggu...
Muhammad Wildhan Pamungkas
Muhammad Wildhan Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis di masa depan

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 6

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pertama Kalinya Merasakan Ujian Luring

10 November 2022   12:27 Diperbarui: 10 November 2022   12:39 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Materi Persiapan Ujian. Dokumentasi Pribadi

Saya Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Semester Lima. Tuk pertama kalinya merasakan ujian tengah semester, padahal sebelum-sebelumnya saya merasakan ujian daring yang dilakukan selama dua puluh empat jam penuh. Yang pada ujian daring itu saya membutuhkan waktu yang tepat untuk mengerjakan karena harus dalam keadaan fokus untuk mengerjakan ujian tersebut.

Hingga mendapatkan kabar untuk melaksanakan ujian secara luring. Jujur saja merasakan deg-degan dan jauh-jauh hari sudah ada persiapan dari mental, kesehatan, finansial hingga kapasitas otak kita untuk belajar yang akan di ujikan di kampus. Dan tepatnya kemarin saya melaksanakan ujian tengah semester itu dua minggu penuh namun dengan jadwal yang terpisah-pisah. 

Sebelum ujian akan berlangsung pun saya menyicil satu persatu persiapan yang akan membantu  ujian saya. Berikut ini persiapan yang saya lakukan :

1. Memeriksa akun instagram kampus mengenai ketentuan ujian tengah semester
2. Lalu saya membaca ketentuan yang ada dan melakukan pembayaran untuk ujian dari uang spp hingga uang registrasi ujian (setiap sekolah atau kampus memiliki perbedaan persyaratan)

3. Memulai menyiapkan materi seperti contoh pada gambar di bawah ini :

Materi Persiapan Ujian. Dokumentasi Pribadi
Materi Persiapan Ujian. Dokumentasi Pribadi

Karena kampus saya mengalami pembelajaran Hybrid dan jujur saja buku saya kosong. Materi yang saya dapatkan di grup whatsapp yang dibagikan oleh dosen dalam bentuk salindia pun saya satukan dalam bentuk word seperti ini (perkiraan bisa sampai 1-8 halaman tergantung pada materinya), tetapi sejujurnya saya pun malas menulis dan ini opsi lain yang saya gunakan. Saya melakukan ini untuk semua mata kuliah yang saya hadapi semester ini.

4. Koneksi dengan teman sekelas ataupun teman di luar kelas. Biasanya menjelang ujian akan ada dimana kisi-kisi yang dibagikan oleh dosen. Namun terkadang beda dosen pun beda pemberian kisi-kisi. Saya kemarin mendapatkan dua kisi-kisi yang berbeda pun tetap saya pelajari.

5. Sebelum ujian di mulai atau hari sebelum ujian tentunya ada waktu luang. Waktu luang tersebut gunakan untuk persiapan ujian.
Sebagai contoh saya selama ujian memiliki jadwal ujian dari Jam 13.00 hingga 17.30, berarti saya memiliki waktu untuk belajar mempersiapkan. Maka dari itu pula saya gunakan waktu untuk belajar. Untuk mengenai belajar sendiri tergantung pada pribadi masing masing. Karena saya memiliki jadwal jam siang, tentunya saya di rumah hanya ada persiapan namun belajarnya di kampus.

Tempat menunggu bis pengumpan. Dokumentasi Pribadi
Tempat menunggu bis pengumpan. Dokumentasi Pribadi

6. Setelah persiapan dari rumah selesai. Saya pergi ke kampus dengan Transportasi umum dan saya menaiki dua kali naik bis (namun tidak menyambung dari halte buswaynya melainkan di luar busway). Dan saya gunakan waktu dengan benar karena jadwalnya jam satu siang. Saya putuskan untuk berangkat dari jam sembilan atau jam sepuluh karena mengingat rumah saya dari Jakarta Barat dan kampus berada di Jakarta Timur.

7. Lalu setelah berada di kampus. Saya gunakan fasilitas musola untuk belajar (persiapan ujian) sembari menunggu azan zuhur.

Jadi saya bisa di bilang melakukan belajar sistem kebut semalam. Walau terkadang efektif tetapi tidak semua orang bisa melakukan itu. Namun untuk ujian kita pun harus percaya diri dan melakukan doa lebih dahulu untuk diberikan keyakinan dalam jawaban ujian dan mendapatkan ilham dari tuhan untuk menjawab ujian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun