Jakarta. Tempat dimana ditemukan banyaknya angkutan umum yang beraneka ragam seperti Trans Jakarta, Angkutan Koperasi Wahana Kalpika, Angkutan Jak Lingko, Mikrolet, MRT, KRL, dan masih banyak lagi. Jujur saja saya memang tidak mahir menggunakan kendaraan pribadi dan lebih memilih kendaraan umum karena saya merasa diberikan kemudahan saat tinggal di Jakarta.
Apalagi di lingkungan rumah terdapat halte busway yang benar benar memudahkan. Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari menaiki angkutan umum dari yang tersesat, terlewatkan dan beraneka ragam pernah saya rasakan. Lalu jika di ingat-ingat saya diajarkan menaiki angkutan umum Trans Jakarta ini dari kakak perempuan.Â
Namun dari kejadian itu saya mulai memahaminya perlahan-lahan dan lebih sering keluar rumah dengan angkutan umum saat saya kelas sepuluh SMK yaitu ketika ingin ke Kota Tua. Lalu saya mempelajari rutenya yaitu rumah saya berada di daerah Jakarta Barat koridor 8. Lalu menaiki bis hingga Harmoni Central kemudian menunggu antrian yang akan mengarah rute Trans Jakarta 1 (Kota - Blok M).
Dari situ pula saya mempelajari satu-persatu rute yang ternyata jika di hitung rute yang pernah di lewati yaitu Jurusan 1 (Kota - Blok M), 2 (Pulo Gadung - Harmoni), 5 (Kampung Melayu - Ancol), dan masih banyak lagi. Apalagi bisa melihat sekitar yang belum pernah di jelajahi sebelumnya.
Berikut ini pengalaman yang pernah saya alami saat menaiki Angkutan Umum (Terutama Trans Jakarta) :
1. Merencanakan Berpergian Ke Suatu Tempat dengan Trans Jakarta
Dalam hal ini banyak sekali di Jakarta yang bisa di singgahi satu persatu dengan Trans Jakarta. Ada yang memang langsung turun di tempat tujuan kita namun ada juga harus berjalan kaki beberapa langkah lebih dahulu. Biasanya saya melihat jadwal keberangkatan bis umum dengan aplikasi Google Maps atau pun Moovit.
Apalagi sekarang sudah canggih. Aplikasi peta daring semakin canggih pula yang dapat memperkirakan jam sampainya, rute yang dilewati. Hanya perlu duduk manis di bis sembari melihat sekitar (Namun apabila mendapatkan tempat duduk).
Sebagai contoh ingin mengunjungi "Ragunan". Sebenarnya banyak pilihan yaitu dengan Jak Lingko, Angkutan Umum seperti KWK ataupun Trans Jakarta namun yang bisa saya gunakan yaitu Trans Jakarta.