Mohon tunggu...
Muhammad Wildhan Pamungkas
Muhammad Wildhan Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calon Penulis Masa Depan

Berbicara dengan tulisan, aku akan mengubah setiap pengalaman menjadi kisah yang menginspirasi dan penuh makna

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

2 Hari Menggelar Lomba Mewarnai Cibubur Junction

29 Agustus 2022   17:45 Diperbarui: 29 Agustus 2022   17:48 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Busway dekat pintu keluar Tol Cibubur. Dokumentasi Pribadi

Setelah sukses menyelanggarakan acara pertama sebagai panitia penyelanggara untuk lomba mewarnai anak-anak dengan kagetori 3 hingga 8 tahun untuk mengikuti perlombaan. Walaupun saya tinggal di Jakarta Barat, sedangkan tempat lomba bertempat di Cibubur Junction yaitu Daerah Jakarta Timur. Tentunya tidak menyurutkan saya untuk tidak hadir melainkan ikut membantu dosen.

Walau sebenarnya pada beberapa hari ada panggilan interview kerja pada tanggal yang sama namun ternyata pihak perusahaan tidak ada pesan di wa untuk konfirmasi selanjutnya dan saya berpikir untuk memilih melanjutkan acara yang di buat oleh dosen saya ini. Karena terlalu tidak sabar tentunya saya sudah mencari rute terbaik saya untuk menghadiri acara ini.

Pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus. Dimana acara ini tidak terlalu jauh dengan acara sebelumnya dan tema yang sama, yang membedakan hanyalah berpindah tempat namun sama-sama di cibubur. Saya bersemangat untuk berangkat lebih awal karena saya merasa rumah saya jauh di Jakarta Barat.

Kondisi Busway Jam 6 pagi. Dokumentasi Pribadi
Kondisi Busway Jam 6 pagi. Dokumentasi Pribadi

Saya pun berangkat jam enam kurang. Tentunya saya sengaja memilih jam yang sama seperti acara sebelumnya karena mendapatkan tarif dua ribu untuk sekali tap kartu busway. Setelah mendapatkan busway dan saya memilih duduk paling ujung sama seperti di foto. Satu persatu halte di lalui hingga tujuan akhir yaitu Lebak Bulus.

Sesampainya di Lebak Bulus saya meneruskan dengan Jurusan Kampung Rambutan - Lebak Bulus yang sudah tersedia. Hingga bis pun mulai berjalan begitu saja. Saya juga melihat rute jurusan yang saya naiki hingga di halte Flyover Raya Bogor. Dan saya berniat untuk naik angkot Jaklingko melainkan naik angkot 112 (Padahal salah naik angkot).

Untung saja supir angkotnya baik dan di tunjukan menuju angkot 121. Hingga akhirnya saya menaiki angkot melewati tol seperti biasanya lalu turun di daerah Buperta Cibubur yaitu daerah Jambore Pramuka.

Graha Wisata Pramuka. Dokumentasi Pribadi
Graha Wisata Pramuka. Dokumentasi Pribadi
Tol Cibubur. Dokumentasi Pribadi
Tol Cibubur. Dokumentasi Pribadi

Sesampai Di Buperta saya langsung meneruskan perjalanan saya dengan jalan kaki menuju Cibubur Junction dan saya begitu terkejut saat melihat busway yang berjejer. Saya tidak melihat informasi terbaru dari Transjakarta namun baru menyadari ada ketersediaan busway yang tepat di sebrang Cibubur Junction.

Lalu saya menanyakan keberadaan bis ini dan ternyata pada tanggal 27 Agustus baru saja di mulai untuk mengubah jadwal busway rute 7C (Cibubur - BKN) yang biasanya tersedia di hari Senin - Jumat dan kini menjadi setiap hari. Di sisi lain saya merasakan senang bahwa bis akan selalu ada hingga jam 10 malam. 

Busway Rute 7C. Dokumentasi Pribadi
Busway Rute 7C. Dokumentasi Pribadi

Lalu saya yang sekiranya sampai di tempat jam setengah delapan, sedangkan saya di minta hadir jam sembilan. Saya pikir untung mengurangi risiko terlambat lebih baik datang lebih awal. Lalu saya menghabiskan waktu untuk mendengarkan lagu dan makan jajanan yang saya beli dekat rumah berupa risoles dan lemper.

Tak lama teman saya pun datang dan dosen datang pada jam 9 pagi. Lalu saya membantu membawa barang yang di bawa oleh dosen dan saat itu berempat langsung menaiki lift angkutan barang bisa di bilang lift yang di gunakan untuk para karyawan untuk masuk mall.

Lalu saya diarahkan dosen menuju tempat lomba dan tempatnya masih gelap.

Tempat Lomba. Dokumentasi Pribadi
Tempat Lomba. Dokumentasi Pribadi

Ternyata sudah tersedia tempat yang akan di gunakan lomba. Lalu tak lama satu persatu teman pun datang untuk ikut membantu dosen ini. Setelah semuanya telah hadir lalu langsung mengerjakan tugasnya yang sudah di bagi rata oleh dosen. Saya bersama tiga teman saya untuk mempersiapkan palet cat dan cat air.

Saya dan teman saya mengisi Cat Air pada wadahnya. Dokumentasi Pribadi
Saya dan teman saya mengisi Cat Air pada wadahnya. Dokumentasi Pribadi

Setelah menghitung jumlah yang di butuhan 110 palet cat dengan enam warna cat air beserta airnya di tengah palet cat. Di sisi lain teman saya yang lain melayani orang tua dan anak untuk melakukan konfirmasi data yang mengikuti perlombaan. Dan terbilang unik saat saya melihat pesertanya yang menggunakan kostum profesi yang sangat terniatkan.

Setelah menyiapkan 110 palet pun dan satu persatu anak masuk beserta orang tuanya untuk menempati papan easel yang sudah di beri nomor. Lalu saya dan teman-teman membagikan palet cat. Dan di mulailah lomba tepat pukul 11 siang. Saya yang selaku panitia tentunya berdiam diri untuk memantau anak-anak mewarnai, mengisi cat air apabila di palet catnya kehabisan, mengantarkan anak-anak yang baru datang menuju tempat duduknya.

Kondisi Perlombaan. Dokumentasi Pribadi
Kondisi Perlombaan. Dokumentasi Pribadi

Selama sejam lamanya perlombaan berlangsung. Sejujurnya saya berdiri lalu bolak balik membantu anak-anak ini merasa pegal pada kaki saya namun tak masalah bagi saya melainkan dapat melihat hasil mewarnai anak-anak yang cukup menarik dari yang bagus hingga abstrak.

Setelah jam 12 pun satu persatu peserta lomba pun selesai dan keluar dari area perlombaan dan mereka ke tempat registrasi untuk menukarkan tropi dan sertifikat yang di dapatkan. Lalu saya dan teman-teman bagi bagi tugas untuk merapihkan tempat lomba untuk  acara selanjutnya. 

Setelah selesai membereskan tempat. Lalu saya meninggalkan tempat untuk shalat zuhur yang tak jauh dari tempat lomba. Lalu setelah shalat kembali ke tempat dan melihat satu persatu peserta dan orang tuanya masuk ke area perlombaan untuk melihat unjuk bakat dari anak-anak, hingga pengumuman pemenang perlombaan.

Hiburan dengan Kak Aulia dengan Boneka Tangan. Dokumentasi Pribadi
Hiburan dengan Kak Aulia dengan Boneka Tangan. Dokumentasi Pribadi

Teman saya menghibur anak-anak dengan boneka tangannya sekaligus mengumumkan pemenang lomba mewarnai beserta pemenang best costume. Acara ini berjalan dengan lancar hingga di akhiri dengan orang tua meminta hasil mewarnai dari anaknya yang di bagikan teman teman saya.

Kira-kira jam dua siang telah usai. Lalu saya, teman-teman saya beserta dosen yang menyelenggarakan acara pun mengadakan evaluasi mengenai acara ini dan membagikan makanan untuk hari ini. Kami makan bersama di tempat yang sama dan di akhiri dengan membereskan tempat perlombaan lalu pulang tepat pukul empat sore.

Saya dan teman saya dari Bekasi memutuskan naik busway jurusan 7C (Cibubur - BKN). Dan estimasi perjalanan pulang sampai rumah selama dua jam kurang. Namun acara ini tidak di selenggarakan satu hari melainkan dua hari.

Lalu di hari berikutnya saya merasa bahwa kemarin datang kepagian. Saya memutuskan untuk mengulurkan waktu namun masih bisa sarapan di rumah. Dan memutuskan berangkat jam setengah delapan pagi. Saya merasa bahwa masih kekejar jam 9 pagi. Dan saya tahu betul di hari minggu bahwa ada Car Free Day di beberapa tempat jadi saya tidak kaget bahwa Halte Transjakarta Harmoni Central penuh.

Dan saya menggunakan rute baru yaitu Harmoni - PGC namun saya turun di BKN. Dan di BKN ini saya berdiri di pintu di tempat bis datang untuk jurusan Cibubur.

Halte Busway BKN. Dokumentasi Pribadi
Halte Busway BKN. Dokumentasi Pribadi

Lalu bis menuju Cibubur pun datang tepat pukul 9 lewat. Saya pun senang namun ada rasa khawathir karena di janjikan jam 9 namun saya melewatkannya. Saya pun duduk manis di busway dengan penumpang yang sedikit.

Busway dekat pintu keluar Tol Cibubur. Dokumentasi Pribadi
Busway dekat pintu keluar Tol Cibubur. Dokumentasi Pribadi
Kemacetan di Buperta Cibubur. Dokumentasi Pribadi
Kemacetan di Buperta Cibubur. Dokumentasi Pribadi

Setelah sampai di Buperta Cibubur ternyata mobil berjejer karena kemacetan. Lalu saya berhati-hati untuk menyebrang hingga akhirnya sampai tempat tepat pukul setengah sepuluh. Dan saya duduk di bagian registrasi untuk membantu teman saya di bagian registrasi lomba karena hanya seorang diri. 

Saya menemaninya hingga satu temannya datang. Lalu saya langsung berpindah tempat untuk membantu mengisi cat air di palet cat. Lalu langsung di tempatkan di bawah papan easel. Kemudian satu persatu anak pun datang.

Hari Kedua Perlombaan. Dokumentasi Pribadi
Hari Kedua Perlombaan. Dokumentasi Pribadi

Saya dan teman teman saya berdiam diri di tempat lomba untuk membantu anak anak. Dan satu jam kemudian lomba pun berakhir dan melakukan seperti kemarin yaitu merapihkan tempat lomba. Dan selanjutnya di isi penari balet yang sudah di panggil untuk tampil di depan anak anak (Namun saya tidak dokumentasikan dalam bentuk foto maupun video).

Lalu setelah melihat agak lengah acara ini. Saya memutuskan untuk berkeliling Cibubur Junction dan saya tertarik dengan toko Paperclip. 

Komik di Paperclip. Dokumentasi Pribadi
Komik di Paperclip. Dokumentasi Pribadi

Namun saya mengunjungi tempat ini hanya untuk melihat-lihat sebagai hiburan diri sendiri untuk mengunjungi toko buku. Lalu saya pun kembali ke tempat lomba dan acara masih berlangsung hingga waktunya mengumumkan juara lomba dan best kostum. Setelah acara selesai pun membereskan barang dan ternyata pulang lebih awal.

Saya berada di busway tepat jam 3 sore. Saya merasa lega karena saya sempat merasakan dada sesak tiba tiba di tempat perlombaan rasanya ingin keluar dari tempat perlombaan namun tidak bisa. Tetapi untung saja hanya sebentar dada sesak yang saya rasakan. Lalu saya selama perjalanan melihat satu persatu rute untuk halte yang lebih singkat menuju rumah.

Lalu saya memutuskan untuk turun di Kampung Melayu. Saya melihat jurusan Kampung Melayu - Grogol. Saya merasa bisa lebih mudah menaiki jurusan itu namun ketika saya sudah turun lalu bis telah pergi jauh ternyata tidak tersedia. Lalu saya tidak berdiam diri langsung mencari informasi di google map ternyata ada bis Rute 5M (Kampung Melayu - Tanah Abang).

Busway 5M. Kampung Melayu - Tanah Abang. Dokumentasi Pribadi
Busway 5M. Kampung Melayu - Tanah Abang. Dokumentasi Pribadi

Lalu saya pun langsung menaikinya dengan tap kartu ternyata bis ini masih uji coba dan harganya gratis sekali tap. Tentunya saya merasakan senang karena di Hari Sabtu hanya mengeluarkan 5.500 untuk busway, lalu di hari minggu mengeluarkan 7.000 

Dan berbanding kebalik ketika saya mengikuti acara pertama kalinya di Trans Studio Mall Cibubur mengeluarkan 30.500 untuk pulang pergi. Selama perjalanan di busway saya sembari melihat tempat apa saja yang di lewati hingga sampai di Stasiun Tanah Abng. Lalu saya meneruskan naik Grab Bike dengan Ovo. Dan sampai rumah jam 5 Sore.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun