Lalu saya yang sekiranya sampai di tempat jam setengah delapan, sedangkan saya di minta hadir jam sembilan. Saya pikir untung mengurangi risiko terlambat lebih baik datang lebih awal. Lalu saya menghabiskan waktu untuk mendengarkan lagu dan makan jajanan yang saya beli dekat rumah berupa risoles dan lemper.
Tak lama teman saya pun datang dan dosen datang pada jam 9 pagi. Lalu saya membantu membawa barang yang di bawa oleh dosen dan saat itu berempat langsung menaiki lift angkutan barang bisa di bilang lift yang di gunakan untuk para karyawan untuk masuk mall.
Lalu saya diarahkan dosen menuju tempat lomba dan tempatnya masih gelap.
Ternyata sudah tersedia tempat yang akan di gunakan lomba. Lalu tak lama satu persatu teman pun datang untuk ikut membantu dosen ini. Setelah semuanya telah hadir lalu langsung mengerjakan tugasnya yang sudah di bagi rata oleh dosen. Saya bersama tiga teman saya untuk mempersiapkan palet cat dan cat air.
Setelah menghitung jumlah yang di butuhan 110 palet cat dengan enam warna cat air beserta airnya di tengah palet cat. Di sisi lain teman saya yang lain melayani orang tua dan anak untuk melakukan konfirmasi data yang mengikuti perlombaan. Dan terbilang unik saat saya melihat pesertanya yang menggunakan kostum profesi yang sangat terniatkan.
Setelah menyiapkan 110 palet pun dan satu persatu anak masuk beserta orang tuanya untuk menempati papan easel yang sudah di beri nomor. Lalu saya dan teman-teman membagikan palet cat. Dan di mulailah lomba tepat pukul 11 siang. Saya yang selaku panitia tentunya berdiam diri untuk memantau anak-anak mewarnai, mengisi cat air apabila di palet catnya kehabisan, mengantarkan anak-anak yang baru datang menuju tempat duduknya.
Selama sejam lamanya perlombaan berlangsung. Sejujurnya saya berdiri lalu bolak balik membantu anak-anak ini merasa pegal pada kaki saya namun tak masalah bagi saya melainkan dapat melihat hasil mewarnai anak-anak yang cukup menarik dari yang bagus hingga abstrak.