Mohon tunggu...
Muhammad Wildhan Pamungkas
Muhammad Wildhan Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis di masa depan

Mahasiswa baru lulus yang akan segera wisuda.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menghadiri Kopdar Kompasianer tuk Pertama Kalinya

20 Agustus 2022   20:48 Diperbarui: 20 Agustus 2022   21:39 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pun memakan satu persatu hingga habis. Lalu saya kembali ke dalam dan sudah mulai berdatangan yang hadir.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Acara pun di mulai dengan runtutan acara yang telah diatur dengan baik. Saya menyimak acara dengan baik.

Saya sendiri jujur benar benar nol karena banyaknya ketidak tahuan saya mengenai narasumber pada acara ini namun yang membuat saya kagum ketika satu persatu narasumber yang memberikan pengalamannya di dunia literasi kompasiana. Dan saya merasa sangat amat di bawah sekali. Karena saya baru saja kembali aktif untuk menghidupkan akun yang saya miliki.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Ketika saya mengetahui satu persatu saya menjadi mengerti begitu luasnya dunia literasi yang baru saya ketahui pada acara ini terutama mengenai Bapak Tjiptadinata Effendi ketika saya mencari tahu ternyata beliau memiliki jumlah postingan yang berjumlah 6494 artikel. Yang tentu saja membuat saya terkejut.

Talkshow. Dokumentasi Pribadi
Talkshow. Dokumentasi Pribadi

Bahkan beliau ini memberikan motivasi dimana beliau melawan diri sendiri yaitu kemalasan. Dari rasa malas yang setiap manusia miliki dan saya sendiri pun merasakannya. Saya membuat artikel ketika memiliki mood yang bagus atau memiliki cerita yang bisa di bagikan namun ketika mendengarkan beliau bahwa yang menerapkan satu hari satu artikel. Dan membuat saya menjadi ikut termotivasi.

Lalu satu persatu narasumber pun menceritakan latar belakangnya hanya saja saya benar benar awam pada acara ini karena tidak dapat menyebutkan satu persatu. Namun membuat saya terkesan dan tidak menyesali untuk menghadiri acara ini. Lalu saya teringat bahwa acara ini di dokumentasikan dan di terbitkan di kanal youtube milik YPTD Channel.


Saya mengikuti satu persatu alur acara hingga selesai pun banyak sekali informasi baru yang saya dapatkan dan tidak menyesal untuk menghadiri acara ini dan sangat bermanfaat bagi saya untuk menyemangati diri untuk menulis menulis dan menulis. Karena menurut Bapak Thamrin Dahlan bahwa menulis itu tidak ada yang diskriminasi.

Membuat saya semangat dalam menulis. Saya merasakan sayang mengapa saya mengenal baru hari ini. Lalu ketika penghujung terakhir di akhiri makan siang, pemutaran lagu kemesraan milik Iwan Fals yang tentunya saya tidak bisa mengikuti lagunya untuk ikut menyanyikan hanya tahu reffnya saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun