Mohon tunggu...
Muhammad Wildhan Pamungkas
Muhammad Wildhan Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calon Penulis Masa Depan

Berbicara dengan tulisan, aku akan mengubah setiap pengalaman menjadi kisah yang menginspirasi dan penuh makna

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Akibat Tidak Izin Orang Tua, Niatnya Main namun Tidak Bisa Pulang

2 Agustus 2022   01:00 Diperbarui: 2 Agustus 2022   01:09 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Purwakarta. Dokumentasi Pribadi

Purwakarta adalah kota yang pertama untuk melakukan kepergian dengan teman saya. Biasanya keluar kota seperti Tasikmalaya atau Malang biasanya bersama dengan keluarga namun kali ini dengan kedua teman saya yang berniat ke Purwakarta hanyalah sebentar namun berakhir tragis.

Pada saat itu hari Sabtu, 23 Maret 2019. Saya izin kepada orang saya untuk bermain dengan teman dan memiliki alasan naik Kereta Rel Listrik mengelilingi Jakarta namun ibu saya memberi pesan bahwa tidak boleh main jauh jauh seperti Depok ataupun Bogor. Saya pun mengiyakan padahal niat hati ingin ke Purwakarta sama halnya seperti teman saya lakukan pada saat itu di bulan Januari.

Pada bulan Januari 2019. Saya pernah melihat teman saya pergi ke purwakarta hanya menghabiskan waktu sebentar untuk makan bakso atau berkeliling di daerah stasiun lalu bisa pulang kembali ke Jakarta. Menurutku tentu hal yang sederhana yang bisa dilakukan satu hari di kota orang.

Pada hari itu saya sudah sampai di Stasiun Palmerah dan kami bertiga sudah berkumpul namun pada saat itu teman saya kelupaan membawa dompet karena terburu buru dan akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumahnya lebih dahulu. Sedangkan teman saya dan saya menunggu di Stasiun Palmerah bisa dibilang agak lama menunggunya sekitar 30 menitan bahkan lebih.

Setelah kembali. Temanku ini sudah datang kembali  dan dia yang paling mengerti jalur Kereta Rel Listrik maka dari itu saya hanya mengikutinya. Temanku mengarahkan ke Stasiun Tanjung Priok.

Stasiun Tanjung Priok. Dokumentasi Pribadi
Stasiun Tanjung Priok. Dokumentasi Pribadi

Pada saat itu untuk menuju Purwakarta melalui Tanjung Priok dengan membeli tiket lokal jurusan Purwakarta dan tepat setengah satu siang kereta itu akan berjalan. Temanku ini langsung mengarahkan pada gerbong depan dan memberitahu kami berdua bahwa jika berangkat memilih gerbong paling depan tetapi jika pulang memilih gerbong paling belakang untuk menghindari keramaian.

Dan tentu saja kami turuti dan kami pun senang saat kereta mulai jalan karena hal ini pertama kali lakukan.

Foto dari dalam Kereta. Dokumentasi Pribadi
Foto dari dalam Kereta. Dokumentasi Pribadi

Selama di perjalanan kami begitu menikmati perjalanan dan pada saat itu pertama kalinya aku diperkenalkan mengenakan masker ketika di kereta api tapi namun pada saat itu belum ada musibah covid melainkan memang sudah suatu kebiasaan orang orang menggunakan masker di dalam kereta.n

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun