Mohon tunggu...
Muhammad Wildhan Pamungkas
Muhammad Wildhan Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calon Penulis Masa Depan

Berbicara dengan tulisan, aku akan mengubah setiap pengalaman menjadi kisah yang menginspirasi dan penuh makna

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Melihat Perubahan Taman Ismail Marzuki dan Masjid Istiqlal

23 Juli 2022   14:57 Diperbarui: 7 Agustus 2022   17:40 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petunjuk Arah Rute Halte Senen. Dokumentasi Pribadi

Gereja Katedral. Dokumentasi Pribadi
Gereja Katedral. Dokumentasi Pribadi
Masjid Istiqlal. Dokumentasi Pribadi
Masjid Istiqlal. Dokumentasi Pribadi

Sesampainya di sana kami pun menitipkan sepatu yang kami pakai dan langsung masuk ke dalam masjid. Kami mencari tempat istirahat sementara untuk meregangkan kaki dan juga melaksanakan shalat ashar. Ketika melihat jam yang ternyata sudah jam 5 sore pun memutuskan untuk sekalian melaksanakan shalat maghrib.

Sebelum shalat maghrib. Saya dan adik saya berfoto di tempat yang sudah direnovasi.

Di dalam Masjid Istiqlal. Dokumentasi Pribadi
Di dalam Masjid Istiqlal. Dokumentasi Pribadi
Di dalam Masjid Istiqlal. Dokumentasi Pribadi
Di dalam Masjid Istiqlal. Dokumentasi Pribadi

Setelah puas dengan berfoto-foto atau menciptakan video di sana. Lalu kita berdua menunaikan shalat maghrib. Dan itu pertama kalinya shalat maghrib biasanya hanya shalat dzuhur ataupun ashar. Setelah shalat maghrib pun memutuskan untuk mengambil sepatu kembali dan melihat booth yang menjual barang, makanan, dan minuman.

Hanya saja merasakan tidak ada yang menarik untuk dibeli lalu kami berdua membeli minuman dan kembali naik bus TrasnJakarta ke arah pulang. Kira-kira sampai rumah pukul delapan malam dan saya sangat beruntung ketika selama perjalanan pulang mendapatkan tempat duduk dari arah Harmoni hingga daerah halte dekat rumah.

Dari dua tempat ini dulu pernah saya kunjungi dan ternyata semakin indah dan bagus hanya saja pada Taman Ismail Marzuki ada beberapa tempat yang masih adanya pembangunan atau renovasi tetapi cukup berbeda dibanding Taman Ismail dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun