Dan saat itu jam sudah mengarah pukul 14.30 yang ternyata memakan waktu satu jam lebih dalam perjalanan dan benar apa yang dikatakan staf Transjakarta yaitu bus mulai beroperasi jam 15.00. Saya dan adik saya pun menunggu.
Bus pun datang dan langsung mengincar tempat duduk karena masih sepi yang mengisi bus ini hanya beberapa orang yang menaiki bus ini. Bus pun mulai melaju dan ternyata saya baru mengetahui bus ini layaknya bus pengumpan pinggir jalan. Bus Transjakarta ini melayani naik dari haltenya atau dapat menunggu di tempat pinggir jalan yang tersedia plang bus pengumpan.
Kira-kira seperti ini apabila ditemukan di pinggir jalan dan ada plang ini berarti melayani bus TransJakarta dari pinggir jalan dan untuk naiknya pun dari pintu masuk supir bus. Lalu akhirnya tak lama saya dan adik saya sampai di Taman Ismail Marzuki tepat di plang bus pengumpan.
Saya baru melihat perubahannya pun terkejut dan banyaknya perubahan yang saya rasakan. Banyaknya penjual kaki lima yang menjual makanan dan minuman. Saya pun membeli 2 minuman dan masuk ke dalam Taman Ismail Marzuki yang ternyata harus melewati parkiran lebih dahulu.
Setelah keluar dari parkiran saya menemukan petunjuk arah. Saya dan adik saya berjalan kaki berkeliling Taman Ismail Marzuki namun disayangkan saya tidak dapat masuk perpustakaan karena harus reservasi jauh-jauh hari bahkan saya mengecek untuk reservasi untuk mendapatkannya untuk kira-kira seminggu baru dapat masuk.
Saya pun berkeliling dengan sok tahunya tanpa bertanya hingga menemukan gedung ini lagi.