Akhirnya saya tiba di dekat rel kereta api di jalur Cimindi. Dan disana masih macet. Ketika saya melihat ke jalur cimindinya memang belum ada polisi satupun. Mungkin polisi lalu lintas sedang ada keperluan lain sehingga belum sempat datang ke daerah Cimindi pada saat itu. Tapi saya bersyukur karena saya memilih jalur cepat, naik ojeg bayar sedikit mahal yang penting berusaha tidak terlambat datang ke kantor.
Well dan saya tiba juga di terminal bus yang ada di jalan Rajawali, membayar 15 ribu rupiah dan cepat-cepat naik ke bus Cicaheum-Cibereum. Mungkin agak miris ya, perkotaan yang masih semrawut sehingga sistem transportasi menjadi tidak lancar dan merugikan banyak pihak. Mungkin saat itu bukan saya saja yang terlambat. Tapi ratusan umat yang datang terlambat.
jadi sebenarnya saya juga belum tahu mengapa jalan Cimindi itu tiba-tiba macet? Apakah karena Pak Polisinya ? Atau karena pengguna kendaraan jalan rayanya? Atau karena sistem lalu lintasnya?
Saya berharap sebagai umat biasa atau penduduk kota Cimahi yang selalu lewat Cimindi berharap supaya jalanan ini tidak macet seperti tadi lagi. Karena yang merugi itu bukan saya saja. Saya amat yakin. Jika seandainya aparat yang terhormat membutuhkan bantuan dari masyarakat pasti akan saya bantu supaya tidak macet total seperti tadi.
Sekian reportase dari saya... Terimakasih.. Mudah-mudahan ada bapak polisi lalu lintas yang baca artikel saya ini dan bisa menjelaskan kronologis kenapa tadi pagi di daerah Cimindi bisa semacet itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H