1.Pengertian Akhlaq dan Tasawwuf
  Akhlaq secara bahasa berarti Budi pakerti atau kelakuan. Kata akhlaq berasal dari bahasa arab, yaitu " Al-khulk " yang berarti tabiat, tingkah laku, kebiasaan atau kelakuan. Sementara secara istilah akhlaq adalah suatu sifat yang melekat pada diri manusia sehingga menciptakan suatu perbuatan tanpa berfikir keras. Akhlaq dan budi pakerti berbeda juga kalau dilihat dari sumbernya. Akhlaq itu bersumber pada Al-Qur'an dan Al-hadits, sedangkan budi pakerti itu bersumber dari adat istiadat setempat. Akhlaq terbagi menjadi dua yaitu akhlaq terpuji dan akhlak tercela.
  Sedangkan tasawuf itu secara bahasa berasal dari bahasa arab " tashawwafa -- yatashawwafu -- tashowwuf " yang berarti berbulu banyak. Menurut istilah tashawwuf merupakan suatu ilmu yang mempelajari bagaimana upaya kita sebagai manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Tashawwuf mengandung dua unsur yaitu (hubungan dengan Allah) & (hubungan dengan manusia).
2.Biografi Robi'ah Al Adawiyah
  Robi'ah Al Adawiyah merupakan tokoh sufi tasawwuf wanita. Nama lengkapnya adalah Robi'ah binti Ismail Al-Adawiyah Al-Bashriyah Al-Qaisiyah. Beliau diperkirakan lahir pada 95 H/713 M atau 99 H/717 M di suatu perkampungan dekat kota Bashrah ( Irak ) dan wafat di kota itu pada tahun 185 H/801 M. Robi'ah Al Adawiyah mempunyai empat bersaudara dan Robi'ah merupakan anak ke-empat sehingga diberi nama Robi'ah. Robi'ah merupakan sufi wanita yang beraliran Sunni pada masa dinasti Umayyah.
3.Ajaran Akhlaq dan Tasawwuf dari Robi'ah Al Adawiyah
  Ajaran akhlaq tasawuf Robi'ah Al Adawiyah terkenal dengan sebutan Al mahabah, yaitu suatu konsep pendekatan diri kepada Allah dengan cinta, bukan karena takut akan neraka atau mengharap surga. Robi'ah Al Adawiyah terkenal dengan kezuhudannya sehingga disebut sebagai " The Mother Of The Grand Master " atau ibu para sufi besar. Pengertian zuhud ini merupakan suatu tindakan yang mementingkan kepentingan akhirat daripada kepentingan duniawi. Ada beberapa ajaran akhlaq tasawuf dari Robi'ah Al Adawiyah diantaranya yaitu :
1)Cinta Robi'ah adalah cinta yang tidak mengharap balasan
2)Robi'ah menjalani hidup dengan zuhud
3)Robi'ah tidak menikah hingga akhir hayatnya karena zuhud terhadap kehidupan itu sendiri
4)Robi'ah percaya bahwa cintanya kepada tuhan tidak meninggalkan ruang kosong dalam dirinya untuk benci terhadap setan
5) Robi'ah percaya bahwa cinta kepada sang pencipta dapat memalingkan diri dari cinta atau membenci kepada makhluk lain.
4.Kesimpulan
  Robi'ah Al Adawiyah memiliki corak tasawwuf yang unik dan berbeda dari pendahulunya. Corak tasawwuf Robi'ah Al Adawiyah ini terfokus pada Al mahabbah atau mahabbatullah ( cinta Allah ). Beliau mengungkapkan perasaan cinta illahinya dengan dua corak cinta, yaitu cinta karena diriku dan cinta karena dirimu. Konsep tasawwuf mahabbah yang diajarkan oleh Robi'ah Al Adawiyah merupakan proses suatu kecintaan kepada Allah dengan rasa tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan balasan dari Allah.
Referensi :
1) https://etheses.iainkediri.ac.id/5290/3/932126518_bab2.pdf
2)https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-tasawuf/
3)https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rabi'ah_al-Adawiyyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H