Ketika perintis perangkat lunak John McAfee ditemukan tewas di penjara Spanyol pada Rabu (23/6) malam waktu setempat, itu menandai akhir dari kisah yang mencakup dua kampanye presiden, penyelidikan pembunuhan, jutaan uang muncul dan lenyap di bidang teknologi, dan bertahun-tahun dihabiskan untuk menghindari otoritas.
Jutawan flamboyan, yang mengaku sebagai ayah dari 47 anak, pertama kali menjadi kaya dan menjadi ujung tombak teknologi antivirus pada akhir 1980-an.
Perangkat lunak antivirus McAfee yang populer masih menyandang namanya --- dan diinstal pada sekitar 500 juta komputer di seluruh dunia.
Namun, dia tidak ada hubungannya dengan perusahaan selama bertahun-tahun, lebih dikenal sekarang dalam keterlibatannya di cryptocurrency dan usaha lain yang akhirnya menyebabkan kecurigaan dan pemenjaraannya.
Misteri pembunuhan dan serangan jantung
McAfee, seorang pengguna Twitter yang rajin, menggambarkan dirinya di platform tersebut sebagai "Iconoclast. Pencinta wanita, petualangan, dan misteri".
Dia tidak pernah kekurangan salah satu dari itu, tetapi setelah kehilangan sebagian besar kekayaannya dalam krisis keuangan 2008, dia pindah ke negara Amerika Tengah Belize, di mana masalah tampaknya memiliki cara untuk mengikutinya.
Dia memulai laboratorium obat-obatan herbal, tetapi digerebek oleh polisi dengan alasan itu adalah laboratorium shabu - mereka tidak menemukan obat-obatan.
Itu adalah yang pertama - tetapi bukan yang paling serius - dari bentrokan dengan otoritas negara, yang membuat McAfee menggambarkan Belize sebagai "tempat yang sangat korup dan berbahaya".
Dia lagi menjadi perhatian internasional pada 2012 ketika dia melarikan diri dari negara itu beberapa hari setelah tetangganya Gregory Faull ditembak mati dan polisi mencarinya untuk diinterogasi.
Dia dan Faull telah berselisih tentang anjing McAfee yang melarikan diri selagi tuduhan muncul bahwa Faull telah meracuni mereka.
Segera setelah itu, Faull ditemukan tewas di rumahnya.
McAfee mengklaim pada saat itu bahwa dia melarikan diri dari Belize karena takut akan polisi, menggunakan tubuh ganda sebagai tabir asap untuk membuat pelariannya sukses.
Dia ditahan di negara tetangga Guatemala, dan para pejabat bersiap untuk mengirimnya kembali untuk menghadapi interogasi.
Tetapi pada saat yang tepat, dia ambruk di lantai---sepertinya serangan jantung. Seorang pria berbaring di belakang ambulans.
Timbulnya penyakit yang tiba-tiba (McAfee dilaporkan menderita dua serangan jantung) memberi waktu kepada pengacaranya untuk berargumen bahwa dia harus dideportasi ke AS, di mana dia akan dua kali mencari dukungan Partai Libertarian untuk menjadi presiden.
Dia kemudian mengakui kepada jaringan AS ABC bahwa serangan jantung itu hanyalah tipuan.
"Tentu saja aku memalsukannya," ujar McAfee. "Apa yang akan kamu lakukan (di posisi itu)?"
Sementara polisi tidak pernah secara resmi menyatakan dia sebagai tersangka, pengadilan AS memerintahkan dia membayar $25 juta dalam gugatan penyebab kematian yang dituduhkan keluarga Faull setelah McAfee menolak untuk berpartisipasi dalam proses pengadilan, menyebutnya sebagai "upaya pemerasan hukum".
Baca juga: "Nomor Telepon Anda Diretas dan Facebook Tidak Akan Memberitahu, Bagaimana Mengeceknya?"
Inovasi inovatif John McAfee
Situasi kacau dari tahun-tahun terakhir McAfee --- seorang reporter menggambarkan desakannya untuk bermain rolet Rusia di depan mereka --- membayangi peran yang sangat berpengaruh yang dimainkan perangkat lunak McAfee dalam komputasi modern.
Dia mengoperasikan sistem internet awal ketika dia menyaksikan virus komputer besar pertama di dunia, yang dikenal sebagai "Brain", beraksi.
"John langsung menghubungi programmer yang dia kenal dan berkata, ada peluang besar. Kami perlu melakukan sesuatu. Anda tahu, kami ingin menulis beberapa kode untuk memerangi virus ini," kata penulis biografinya Steve Morgan.
"Dia adalah pionir sejati, tidak hanya sebagai teknolog keamanan tetapi juga sebagai salah satu perusahaan pertama yang mendistribusikan perangkat lunak melalui internet."
Baca lebih banyak tentang perkembangan teknologi digital di sini
Pada 2019, ia meninggalkan AS untuk tinggal bersama istrinya di megacht bersama empat anjing besar, dua penjaga keamanan, dan tujuh staf.
Dia memposting online tentang memiliki 11 telepon untuk menghindari pengawasan, dalam gambar yang juga menunjukkan beberapa magasin senapan berserakan di bangku.
Republik Dominika menahannya untuk sementara waktu karena dicurigai kapal pesiar itu membawa senjata kaliber tinggi dan perlengkapan militer.
McAfee didakwa dengan tuduhan penghindaran pajak, penipuan
Diwawancarai oleh jaringan AS ABC pada tahun 2017, McAfee berkata: "Saya orang gila bagi sebagian orang karena saya tidak mengikuti aturan normal."
Pendekatan itu meluas ke urusan pajaknya, dan dia membual tentang tidak membayar pajak penghasilan selama delapan tahun karena alasan ideologis.
Itu terlepas dari permintaan ekstradisi AS yang menuduh dia menghasilkan lebih dari $ 15,8 juta antara 2014 dan 2018.
Tuduhan itulah yang akhirnya menyebabkan penangkapan dan pemenjaraannya di penjara Spanyol, menunggu ekstradisi ke AS. Dia juga menghadapi tuduhan terpisah bahwa dia menipu investor dalam skema cryptocurrency.
Tapi dia mempertahankan akses ke akun Twitter-nya dari penjara, dan memberikan pembaruan rutin, termasuk yang dia sarankan jika dia ditemukan tewas di sel "a la [Jeffrey] Epstein, itu bukan salahku".
Tetapi beberapa jam sebelum kematiannya - pihak berwenang mengatakan tampaknya dia bunuh diri - pengadilan Spanyol memutuskan untuk mengirimnya kembali ke AS untuk menghadapi dakwaan.
There is much sorrow in prison, disguised as hostility.
The sorrow is plainly visible even in the most angry faces.
I'm old and content with food and a bed but for the young prison is a horror - a reflection of the minds of those who conceived them.--- John McAfee (@officialmcafee) June 10, 2021
Dari luar penjara, istrinya menulis pesan terakhir yang dibagikan akun Twitter McAfee sebelum kematiannya. "Saya tahu John adalah individu yang sangat terpolarisasi," katanya.
"Delapan bulan yang dihabiskan John di penjara di Spanyol sangat sulit bagi kesehatannya secara keseluruhan baik secara mental dan fisik, serta finansial, tetapi dia tidak terpengaruh untuk terus berbicara kebenaran kepada kekuasaan."
Baca juga: "Bos Antivirus John David McAfee Tewas Bunuh Diri dan Pelajaran dari Kasus yang Membelitnya" oleh Fery W.
