Dengan waktu kick-off yang di atas jam 8 malam atau lebih, tidak perlu dikatakan lagi bahwa pertandingan sepak bola malam hari akan memiliki efek lanjutan pada rutinitas tidur pelakunya sendiri dan penikmat tayangan tersebut.
Baca juga:
"Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2020 di Mola TV (Terupdate Hingga Final)"
"Simak Jadwal Lengkap Copa America 2021 (Terupdate Hingga Final)"
Dilema ini tidak sekedar dirasakan penggila sepak bola ketika turnamen besar seperti Piala Dunia, Euro dan Copa America yang sedang berlangsung, namun juga akrab dengan mereka yang punya hobi atau melakukan sesuatu hingga dini hari.
Banyak yang mengatakan jawaban atas dilema tersebut jatuh kepada mana yang harus dikorbankan: hobi atau tidur. Tidak adakah jalan tengahnya diantara keduanya?
Pelatih dengan spesialisasi mengajarkan olahragawan elit untuk tidur, Nick Littlehales, akan memberikan tips untuk tidur yang membantu kita tetap bugar di tengah turnamen akbar sepakbola.
1) Tidur dalam siklus, bukan dengan menghitung jam
Membutuhkan tidur delapan jam semalam tidak selalu benar, kata Nick. Tidur kita mengikuti siklus alami 90 menit saat kita bergerak antara NREM (Non-Rapid Eye Movement) dan tidur REM.
Yang penting, katanya, adalah untuk tidak mengganggu salah satu dari fase ini, jadi susunlah tidur Anda dalam kelipatan 90 menit: Anda hanya membutuhkan 7,5 jam, 6 jam, atau 4,5 jam untuk menutup mata.
Nick menyarankan untuk tetap pada waktu bangun yang teratur selagi mengakali jam terlelap. Jadi, jika Anda berencana untuk bangun pada pukul 6.30 pagi misalnya, Anda harus merencanakan untuk tertidur pada pukul 5 pagi, 3.30 pagi, 2 pagi, 12.30 pagi, atau 11 malam.
2) Persiapkan rencana tidur selama seminggu, bukan hanya semalam
Alih-alih mencapai jumlah jam yang ditentukan dalam semalam, Nick percaya ini semua tentang mendapatkan jumlah siklus tidur yang tepat dalam seminggu.
"Yang ingin kita capai adalah 35 siklus (1 siklus = 90 menit) dalam tujuh hari, yaitu lima kali sehari," kata Nick.