Serial itu menempatkan pentingnya pada begitu banyak alur cerita dan bilah sisi sehingga beberapa mau tidak mau didorong ke samping tanpa diselesaikan secara memuaskan.
Richard (Guy Pearce), seorang penulis dan profesor yang mulai dikencani Mare, juga tidak berkembang profilnya sebaik beberapa karakter lainnya.
Namun serial ini begitu mendalam dan dilakukan dengan baik dengan cara lain sehingga kekurangannya tidak mengurangi pengalaman.
Bahkan jika itu hanya sebuah drama kriminal dasar, Mare of Easttown sudah sangat bagus.
Episode kelima akan mulai menampilkan benang merah dari cerita hingga di titik membuat saya dan penonton lainnya terkesiap.
Tapi saga tujuh episode ini lebih dari sekedar pemicu ketegangan.
Apa pun yang dapat memicu perasaan terkejut, membawa Anda terikat dengan nostalgia kota tua, dan membuat Anda terkekeh, Mare of Easttown adalah serial televisi yang sepadan dengan waktu yang Anda habiskan untuknya.
Baca juga: "Justice League Snyder Cut: Pemuas Dahaga Fans, Perjudian Warner Bros"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H