Sebelum membaca panduan ini, izinkan saya bertanya kepada Anda:
Apakah Anda memiliki tatapan kosong dan kepala berputar ketika melihat simbol binatu pada pakaian Anda yang paling berharga?
Pernahkah Anda membeli pakaian yang indah, memakainya, melihat label perawatan dan melemparkannya ke keranjang cucian sembari berpikir "saya akan mencucinya dengan tangan", namun tidak pernah terjadi?
Kita semua acuh tak acuh dengan label dan buru-buru menaruh pakaian favorit kita di laundry dengan harapan cucian tersebut akan baik-baik saja, bukan?
Jika jawabannya ya, panduan simbol binatu ini pasti akan membantu Anda!
Didesain untuk memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui agar pakaian tetap terlihat dan terasa bagus, simbol binatu atau label perawatan mencakup segala hal mulai dari suhu air hingga penggunaan bahan kimia untuk membersihkan pakaian.
Simbol binatu di tingkat internasional didasarkan pada 5 simbol dasar. Cekungan/Baskom (Cuci), Kotak/Persegi (Pengeringan), Setrika (Setrika), Lingkaran (Dry cleaning) dan Segitiga (Bleaching).
Lebih lengkapnya lagi, berikut penjelasan lebih lanjut dari setiap simbol binatu/label perawatan pakaian.
#1 Simbol Cekungan/Baskom
Simbol Baskom pada label perawatan pencucian Anda sebenarnya mencakup dua hal: suhu pencucian yang aman dan metode pencucian.
Suhu Pencucian
Suhu air yang aman untuk mencuci pakaian selalu ditunjukkan oleh cengkungan dengan titik atau angka di dalamnya.
Standar perawatan pakaian Eropa (dikenal sebagai GINETEX) selalu menunjukkan angka antara 30 dan 95 di baskom.
Angka ini menunjukkan suhu aman maksimum, dalam derajat celcius, di mana Anda dapat mencuci pakaian dengan mesin.
Di Kanada dan AS, pengaturan suhu yang sama dinyatakan sebagai titik. Satu titik berarti 30 C, dua titik 40 C, tiga titik 50 C, dan seterusnya hingga 70 C (lima titik). Suhu terpanas, 95 C, ditunjukkan dengan enam titik.
Metode Pencucian
Bahan katun, wol, dan sintetis mungkin perlu dicuci dengan cara yang berbeda.
Simbol baskom memungkinkan hal ini dengan menunjukkan kapan sesuatu harus dicuci dengan tangan atau dengan mesin dalam putaran tertentu.
Sebagian besar pakaian termasuk dalam tiga kategori pertama yaitu 'Jangan Dicuci', 'Cuci Mesin' atau 'Cuci Tangan'.
Simbol 'Permanent Press Cycle' mengacu pada setelan mesin cuci yang membantu mengurangi kerutan pada pakaian (Anda akan melihatnya pada beberapa serat alami dan kain sintetis).
Simbol 'Gentle Cycle' hanya ditemukan pada kain yang sangat halus yang dapat mengalami keausan jika dijalankan melalui siklus mesin cuci standar.
Baca juga: "Koleksi Jersey, Antara Hobi dan Investasi" oleh Alip Yog Kunandar
#2 Simbol Kotak/Persegi
Simbol persegi berkaitan dengan bagaimana pakaian harus dikeringkan setelah Anda mencucinya.
Simbol yang paling populer adalah 'Do Not Tumble Dry' dan 'Tumble Dry' yang peruntukannya untuk pengering di mesin cuci, tetapi ada banyak variasi lainnya.
'Drip dry' menunjukkan bahwa pakaian harus digantung tanpa peras, ditekuk tangan atau diratakan.
'Dry in the flat' yang diberikan dengan pakaian / kain yang bisa meregang jika digantung di tali; mereka harus diletakkan secara horizontal di rak untuk dikeringkan.
Dry in the shade (Jemur di tempat teduh) diperuntukkan untuk pakaian yang mungkin luntur atau rusak di bawah sinar matahari langsung.
'Line dry' artinya Anda bisa menggantungnya di tali jemuran sampai kering .
Baca juga: "'Match Worn Jersey', Begini Takdir Kostum Bekas Pemain" oleh David Abdullah
#3 Simbol Setrika
Jika Anda membeli pakaian dari Inggris, Anda hanya akan melihat salah satu dari empat opsi: 'Do Not Iron', 'Iron (Low Heat)', 'Iron (Medium Heat)' or 'Iron (High Heat).
Setiap simbol setrika bertitik menunjukkan kisaran suhu setrikaan yang diizinkan.
Setelan titik tunggal 'Setrika saat Panas Rendah' menyatakan bahwa pakaian dapat disetrika pada suhu hingga 110 C, sedangkan setelan 'Sedang' dapat mencapai 150 C dan 'Panas' dapat mencapai hingga 200 C. C.
Sistem Amerika Utara memberikan simbol khusus apakah pakaian dapat disetrika steam atau tidak.
#4 Simbol Lingkaran
Simbol lingkaran untuk barang yang harus di-dry clean.
Jika pakaian Anda 'Hanya Cuci Kering', produsen biasanya juga menulis ini dengan huruf kapital blok pada label.
Satu baris di bawah lingkaran berarti "Tindakan Mekanis Terbatas", sedangkan dua baris berarti "Tidak Ada Tindakan Mekanis" (ini mengacu pada jumlah gerakan dan agitasi yang dialami pakaian saat berada di mesin pengering).
Jika lingkaran tersebut memiliki huruf di dalamnya, huruf ini menunjukkan bahan kimia apa yang bisa digunakan atau hindari selama proses dry clean:
- W: Wet Clean (Hanya dapat di-treatment menggunakan Air)
- A: Dry Clean (Bisa menggunakan Bahan Kimia Apa Pun)
- F: Dry Clean (Bisa menggunakan Bahan Kimia Berbasis Minyak Bumi seperti R113)
- P: Dry Clean (Bisa menggunakan Bahan Kimia Berbasis Perkloroetilen dan Minyak Bumi)
#5 Simbol Segitiga
Segitiga melambangkan penggunaan pemutih atau tidak pada pakaian.
Pemutih adalah cara yang bagus untuk menghilangkan noda membandel, tetapi juga menghilangkan warna tekstil tertentu.
Simbol segitiga membantu konsumen Anda memahami jenis pemutih yang aman digunakan.
Jika aman menggunakan pemutih berbahan dasar klorin (misalnya, seprai katun putih), segitiga kosongnya sempurna.
Jika pemutih berbahan dasar klorin terlalu keras (misalnya, jeans denim biru), Anda akan sering melihat simbol pemutih berbahan dasar non-chlorine.
Setelah Anda melihat gambar di atas, panduan umum yang dapat diterapkan di seluruh kain di mana pun antara lain:
- Satu hal umum tentang simbol-simbol ini adalah bahwa jika ada tanda silang di salah satu simbol, itu menunjukkan larangan, ketiadaan atau negasi atas proses tersebut.
- Jika tidak ada pengaturan suhu atau pengering air yang disebutkan, ini menunjukkan bahwa pakaian aman untuk dicuci menggunakan pengaturan apa pun, bahkan air panas dan mesin pengering.
- Jika tidak ada instruksi menyetrika, itu berarti pakaian tidak perlu disetrika. Jika menyetrika diperlukan untuk menjaga penampilan pakaian, instruksi harus diberikan. Label tidak perlu menyebutkan suhu menyetrika jika penggunaan setrika panas secara teratur tidak akan merusak pakaian.Â
- Jika pemutih tidak disebutkan, semua jenis pemutih dapat digunakan, bila diperlukan. Jika pemutih tidak aman, label harus bertuliskan "tidak ada pemutih" atau "jangan gunakan pemutih". Jika pemutih non-klorin aman, label harus bertuliskan "gunakan hanya pemutih non-klorin saat diperlukan".
- Jika tidak ada peringatan yang diberikan, tidak diperlukan penyesuaian pada proses perawatan yang tercantum pada label.
- Jika label mengatakan jangan cuci kering, jangan berasumsi Anda bisa. Jenis pelarut pembersih kering tidak harus ditentukan jika semuanya aman. Jika tidak, pelarut khusus yang akan digunakan harus dicantumkan.
Semoga lewat tulisan ini, Anda memahami simbol pada label dan bisa merawat pakaian favorit lebih baik lagi.
Baca tulisan lain terkait MERAWAT PAKAIAN dari kompasianers di sini
