Pahami Setiap Simbol Binatu agar Lebih Mudah Merawat Pakaian

Jika aman menggunakan pemutih berbahan dasar klorin (misalnya, seprai katun putih), segitiga kosongnya sempurna.

Jika pemutih berbahan dasar klorin terlalu keras (misalnya, jeans denim biru), Anda akan sering melihat simbol pemutih berbahan dasar non-chlorine.

Setelah Anda melihat gambar di atas, panduan umum yang dapat diterapkan di seluruh kain di mana pun antara lain:

• Satu hal umum tentang simbol-simbol ini adalah bahwa jika ada tanda silang di salah satu simbol, itu menunjukkan larangan, ketiadaan atau negasi atas proses tersebut.
• Jika tidak ada pengaturan suhu atau pengering air yang disebutkan, ini menunjukkan bahwa pakaian aman untuk dicuci menggunakan pengaturan apa pun, bahkan air panas dan mesin pengering.
• Jika tidak ada instruksi menyetrika, itu berarti pakaian tidak perlu disetrika. Jika menyetrika diperlukan untuk menjaga penampilan pakaian, instruksi harus diberikan. Label tidak perlu menyebutkan suhu menyetrika jika penggunaan setrika panas secara teratur tidak akan merusak pakaian. 
• Jika pemutih tidak disebutkan, semua jenis pemutih dapat digunakan, bila diperlukan. Jika pemutih tidak aman, label harus bertuliskan "tidak ada pemutih" atau "jangan gunakan pemutih". Jika pemutih non-klorin aman, label harus bertuliskan "gunakan hanya pemutih non-klorin saat diperlukan".
• Jika tidak ada peringatan yang diberikan, tidak diperlukan penyesuaian pada proses perawatan yang tercantum pada label.
• Jika label mengatakan jangan cuci kering, jangan berasumsi Anda bisa. Jenis pelarut pembersih kering tidak harus ditentukan jika semuanya aman. Jika tidak, pelarut khusus yang akan digunakan harus dicantumkan.

Semoga lewat tulisan ini, Anda memahami simbol pada label dan bisa merawat pakaian favorit lebih baik lagi.

Baca tulisan lain terkait MERAWAT PAKAIAN dari kompasianers di sini