Perguruan tinggi dan universitas biasanya memberikan berbagai penghargaan berdasarkan prestasi akademik.
Mendapatkan kehormatan seperti itu adalah hal besar dan sesuatu yang bisa dibanggakan.
Memiliki perbedaan ini pada transkrip atau resume perguruan tinggi Anda dapat memposisikan Anda sebagai kandidat yang layak di pasar kerja.
Dalam artikel ini, saya membahas tentang gelar akademik dan persyaratan yang Anda butuhkan untuk lulus dengan perbedaan gelar summa, magna, dan cum laude.
Apa artinya lulus dengan pujian?
Penghargaan akademis adalah apa yang digunakan perguruan tinggi dan universitas untuk memberi penghargaan kepada siswa atas pencapaian akademis mereka.
Meraih penghargaan akademis berarti Anda menonjol dari rekan-rekan Anda dan menunjukkan keunggulan dalam tugas yang Anda kerjakan.
Melalui penghargaan ini, Anda lebih difavoritkan ketika meneruskan ke dalam program gelar lanjutan atau mengajukan lamaran.
Baca juga: "Merekrut ASN Lulusan Cum Laude, Usulan Menteri Susi yang Patut Dipertimbangkan" oleh Muthiah Alhasany
Jenis penghargaan akademis
Ada banyak jenis penghargaan akademis, dan yang tersedia untuk Anda mungkin bergantung pada penghargaan yang diakui universitas Anda.
Masing-masing sekolah atau perguruan tinggi di dalam universitas mungkin memiliki perbedaan lain.
Misalnya, perguruan tinggi teknik dapat memberikan penghargaan akademis tertentu kepada jurusan teknik yang telah memenuhi kriteria tertentu, dan kriteria ini dapat berbeda dari yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi lain di universitas tersebut.
Secara umum, ini adalah jenis penghargaan akademis yang mungkin Anda dapatkan di tingkat universitas:
- Honor student
- Dean's List
- Cum laude
- Magna cum laude
- Summa cum laude
- Valedictorian and salutatorian
Di bawah ini, saya menjelaskan gelar akademis yang umum digunnakan di Indonesia.
Apa itu cum laude?
Cum laude adalah frase Latin yang berarti "dengan pujian", dan jika Anda mendapatkan sebutan ini, itu berarti Anda lulus sebagai siswa teladan.
Seperti penghargaan akademis lainnya, universitas biasanya membutuhkan IPK tinggi untuk mendapatkan penghargaan ini.
Bergantung pada persyaratan universitas atau perguruan tinggi, mereka dapat menentukan IPK tepat yang Anda butuhkan atau melihat peringkat Anda dibandingkan dengan rekan-rekan Anda.
Untuk lulus dengan predikat cum laude, Anda biasanya harus berada di setidaknya 30% teratas secara akademis.
Apa itu magna cum laude?
Magna cum laude adalah kehormatan Latin lainnya yang diterjemahkan menjadi "dengan kehormatan besar", dan biasanya diberikan untuk siswa yang telah mencapai keunggulan akademis tetapi tidak termasuk dalam lulusan eselon atas.
Ini biasanya merupakan perbedaan yang diperoleh 10% hingga 15% siswa teratas, meskipun ini juga dapat berbeda menurut universitas dan program studi siswa.
Apa itu summa cum laude?
Puncak dari penghargaan kehormatan Latin. Summa cum laude, yang diterjemahkan menjadi "dengan kehormatan tertinggi" biasanya diberikan kepada 1% hingga 5% lulusan teratas.
Summa cum laude adalah penghargaan yang sangat mengesankan yang akan membuat Anda menonjol dari rekan-rekan Anda setelah lulus.
Apa itu valedictorian dan salutatorian?
Valedictorian adalah siswa yang telah mencapai peringkat akademis tertinggi di antara Angkatan yang lulus, sedangkan salutatorian menempati urutan kedua setelah valedictorian.
Jika universitas memberikan penghargaan atas pencapaian  ini, mereka biasanya juga menyediakan waktu selama upacara kelulusan untuk pidato kedua siswa ini.
Selama pidato ini, valedictorian dan salutatorian dapat berbicara tentang pengalaman mereka dan memberikan harapan dan dorongan kepada rekan-rekan mereka untuk masa depan mereka.
Apa saja syarat untuk lulus summa, magna dan cum laude?
Saat ini belum ada yang berskala nasional standar untuk mendapatkan gelar Latin apa pun, sehingga universitas bebas membuat persyaratannya sendiri.
Dalam semua kasus, universitas sering kali memberikan perbedaan ini untuk siswa yang mencapai IPK atau peringkat tertentu dalam persentase tertentu di kelasnya dibandingkan dengan teman sebayanya.
Beberapa universitas juga memiliki persyaratan tambahan untuk mendapatkan salah satu penghargaan, termasuk membutuhkan surat rekomendasi dari anggota fakultas, menyelesaikan proyek khusus atau menyelesaikan sejumlah program lanjutan.
Karena setiap universitas dan kolese atau program studi tertentu dapat memutuskan apa yang mereka anggap sebagai summa, magna, dan cum laude, tanyakan kepada penasihat akademik Anda sehingga Anda mengetahui kelayakan penghargaan dan apa yang perlu Anda capai untuk mendapatkan perbedaan tersebut.
Baca juga: "Skor TOEFL: Cara Perhitungannya agar Paham Apa yang Anda Dapatkan"
Mengapa Cum Laude Penting?
Memiliki gelar kehormatan tinggi bisa menjadi penting bagi calon pekerjaan di bidang tertentu, seperti keuangan, konsultasi manajemen, dan teknik.
Melihat gelar dan capaian akademik adalah cara mudah bagi pemberi kerja untuk menyaring pelamar.
Nilai tinggi diyakini mencerminkan etos kerja, disiplin, dan kecerdasan yang kuat --- yang semuanya dihargai oleh pemberi kerja.
Di bidang yang membutuhkan gelar lanjutan, termasuk hukum dan kedokteran, gelar magna cum laude bisa menjadi penting untuk mendapatkan penerimaan di lulusan terbaik atau institusi profesional.
Siswa dari sekolah tersebut cenderung mendapatkan kesempatan kerja terbaik di bidangnya.
Untuk sebagian besar sekolah pascasarjana dan profesional, penerimaan didasarkan pada capaian saat sarjana ---termasuk kehormatan akademik yang diterima --- dan nilai ujian standar.
Secara umum, kredensial akademis ini hanya penting untuk pekerjaan pertama atau kedua.
Setelah itu, pengalaman dan prestasi kerja memainkan peran yang jauh lebih besar, serta referensi dari atasan dan kolega sebelumnya.
Pada dasarnya, gelar cum laude memberi sinyal kepada perusahaan pertama atau kedua bahwa seorang kandidat mampu bekerja keras dan berhasil.
Tentu saja, itu tidak menjamin kesuksesan di tempat kerja. Keberhasilan karir akhirnya lebih pada kemampuan untuk bekerja dengan baik dengan orang lain, membentuk hubungan yang bermakna, dan menciptakan nilai.
Karakteristik ini berbeda dari faktor pendorong sebutan akademis.
Namun demikian, gelar kehormatan adalah aset yang setidaknya dapat membantu kandidat untuk melangkah maju.
Baca juga: "Yuk, Kuliah di 'Universitas Kehidupan' Anda Pasti Lulus Cum Laude!" oleh Agus Puguh Santoso
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
