Tapi saat dia meminta perubahan hari ini, dia mendapat keajaiban. Karena apa yang tampaknya mustahil sebelum Pentakosta bisa diwujudkan hari ini.
Sesuatu telah berubah. Para murid akan berjalan melewati orang ini hari demi hari tetapi hari ini ada sesuatu yang berbeda, karena hari ini mereka dipenuhi dengan Roh Kudus.
Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami." Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
-Kisah Para Rasul 3: 3-7
Pentakosta adalah perubahan paradigma. Semuanya telah berubah.
Namun ini bukan hanya tentang para murid terbuka 'inderanya' oleh Roh Kudus, namun lewat pengalaman tersebut, mereka telah membuka kemungkinan baru bagi setiap orang yang berhubungan dengan mereka.
Pekerjaan Roh Kudus adalah untuk kepentingan semua orang
Tema yang berulang adalah bahwa ketika Roh Kudus bekerja dalam diri seseorang, itu untuk keuntungan semua orang.
Roh datang agar kita menjadi saksi kebangkitan (Kisah Para Rasul 1: 8).
Dia memberikan hadiah kepada orang-orang bukan agar mereka dapat tampil mengesankan, tampil lebih suci, atau memiliki trik pesta yang hebat, tetapi untuk kebaikan seluruh komunitas (1 Korintus 12: 1-11).
Dia memberikan individu sebagai hadiah kepada gereja untuk memperlengkapi orang-orang kudus dan membangun tubuh Kristus (Efesus 4: 11-12).
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
-1 Korintus 12: 7
Ketika para murid menerima Roh Kudus, segalanya berubah untuk mereka - sehingga segalanya bisa berubah untuk orang lain.