Kentaro Miura, pencipta manga Berserk, telah meninggal dunia pada usia 54 tahun.
Dia meninggal pada 6 Mei akibat diseksi aorta akut, menurut pernyataan penerbit Berserk Hakusensha.
Karya Miura yang paling terkenal, Berserk, memulai serialisasi pada tahun 1989.
Sebagai sebuah manga fantasi gelap berlatar di alam semesta yang terinspirasi abad pertengahan yang brutal, pengaruh Berserk dapat dilihat dalam berbagai karya fiksi.
Video game seperti Dark Souls, Bloodborne dan Final Fantasy bersama dengan manga dan anime seperti Demon Slayer, Castlevania, dan Vagabond semuanya menunjukkan pengaruh Miura.
Baca juga: "Sejarah Manga Jepang dan Industrinya pada Masa Sekarang" oleh Rudy Hidayat
Kentaro Miura lahir pada tahun 1966 di kota Chiba dimana kedua orang tuanya merupakan desainer.
Sejak usia muda, Miura selalu terinspirasi untuk menulis manga, membuat seri pertamanya pada usia 10 tahun dan dipublikasikan di buletin sekolahnya.
Serial ini berakhir dengan 40 volume komik yang semua dikerjakan Miura ketika dia berusia di bawah 18 tahun.
Miura menyatakan bahwa kecintaannya pada manga shojo saat kecil merupakan inspirasi langsung untuk karya-karyanya selanjutnya.
Miura memulai debutnya sebagai seniman manga profesional pada usia 18 tahun, bekerja sebagai asisten George Morikawa, yang terkenal karena serialnya Hajime no Ippo.
Morikawa dengan cepat melihat bakat yang dimiliki Miura dan berkata bahwa tidak lebih dari yang bisa diajarkan Morikawa kepadanya sehingga lantas menghentikan kerja Miura sebagai asistennya.
Saat kuliah di Nihon University pada tahun 1988, Miura membuat draf Berserk pertamanya, mengirimkannya ke hadiah Manga-School ComiComi, akhirnya menempati urutan kedua secara keseluruhan.
Bab pertama dari Berserk versi revisi akhirnya diterbitkan pada bulan Oktober 1989 di Monthly Animal House, yang kemudian dipindahkan ke Young Animal pada tahun 1992.
Sejak itu, serial ini telah mendapatkan ketenaran di seluruh dunia, menduduki puncak daftar Manga Terbaik di seluruh dunia.
Berserk membawa Miura meraih Tezuka Osamu Cultural Prize of Excellence pada tahun 2002.
Manga Berserk mengikuti Guts, seorang pejuang yang sangat manusiawi yang memegang pedang besar, saat ia mengembara di dunia abad pertengahan yang gelap yang dipenuhi dengan setan, bangsawan yang korup dan dekaden, dan kengerian lainnya.
Setiap malam, dia diserang oleh iblis, tertarik pada kutukan yang dicap padanya setelah peristiwa traumatis.
Dia berhasil melewati dunia dalam upaya untuk membunuh mantan teman yang berubah menjadi iblis, yang mengambil semuanya darinya.
Berserk menjadi komik legendaris karena penceritaan visualnya yang tak tergoyahkan, seringkali brutal, dicampur dengan beberapa seni paling mempesona dan terperinci yang pernah ada di manga.
Sepeninggalan Kentaro Miura, penggemar Berserk memberikan penghormatan online.
Sebagai hasil dari popularitas Berserk, sebuah anime diproduksi pada tahun 1997.
Sebuah serial film, yang meliputi bagian awal dari manga, diproduksi pada tahun 2012, dengan sebuah seri tambahan yang dirilis pada tahun 2016.
Beberapa video game berdasarkan Berserk juga dirilis.
Di luar Berserk, Miura menggambar manga King of Wolves (Oh-Roh) dengan penulis Fist of the North Star terkenal Buronson pada tahun 1989.
Cerita berlanjut dengan Oh-Roh Den (Legend of the King of Wolves) pada tahun 1990.
Dia meluncurkan Giganto Maxia mini-series di Young Animal pada tahun 2013.
Baru-baru ini, Miura membuat dan memproduksi manga Duranki dengan Studio Gaga-nya dalam edisi perdana majalah Young Animal Zero Hakusensha pada bulan September 2019.
Serialisasi Berserk sedang berlangsung dan, akibatnya, manga Miura kemungkinan besar akan berhenti tanpa akhir.
Selamat beristirahat, Kentaro Miura. Berserk akan abadi di sanubari kami.
Baca juga:
"Menyibak Filsafat di Balik Manga Attack On Titan" oleh Ahmad Farhan Saukani
"Apa Perbedaan Manhwa dan Manga?" oleh Rizki Wildan
