Anda telah menghabiskan banyak hari bangun terlambat, menonton acara TV favorit Anda secara berlebihan, dan menyantap santapan khas Hari Raya yang melimpah ruah sampai anda bosan.
Sampailah Anda di hari terakhir liburan: inilah waktunya untuk kembali bekerja.
Melakukan transisi dari liburan ke pekerjaan mungkin bukan acara yang Anda nantikan, tetapi akan terjadi cepat atau lambat.
Baca juga: "Tips Terhindar dari Rebahan" oleh Malik Ibnu Zaman
Berikut sepuluh tip untuk membantu Anda memuluskan proses kembali bekerja sehari-hari sehingga Anda dapat tetap rileks... dan menyelesaikan sesuatu.
0. Buatlah to-do list sebelum Anda liburan
Liburan berarti anda keluar dari rutinitas harian, dan Anda akan senang memiliki referensi saat kembali.
Alih-alih mengerjakan item pertama yang melintasi jalan Anda, berusahalah untuk membuat skala prioritas dari setiap bagian pekerjaan Anda.
Saya merekomendasikan membuat dua daftar.
Pertama, buat daftar setiap proyek yang Anda kerjakan dengan statusnya yang sesuai. Apakah Anda sedang menunggu umpan balik tentang draf proposal, tanggapan dari klien, atau tenggat waktu.
Kedua, buatlah daftar prioritas singkat untuk hal-hal pertama yang Anda rencanakan saat Anda kembali, contohnya 'Apa lima tugas terpenting yang harus Anda selesaikan di hari pertama Anda kembali?'
Prioritas di tempat kerja dapat berubah dengan cepat, tetapi memulai dari daftar yang telah anda buat sebelum liburan akan memudahkan Anda.
Ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk menghapus tugas yang ada dalam daftar "mungkin tidak akan pernah dilakukan".
Jujurlah - jika sesuatu telah menjadi agenda Anda selama enam bulan dan Anda belum menemukan waktu untuk menanganinya, mungkin sudah waktunya untuk menghapus atau mendelegasikannya.
1. Rapikan ruang kerja Anda terlebih dahulu.
Baik di kantor ataupun di rumah Anda, kemungkinan Anda akan disambut oleh tumpukan file dan item kantor lainnya yang ada secara nyata maupun virtual.
Daripada mengabaikan item ini, luangkan beberapa menit untuk memprosesnya.
Rapikan file yang ada dalam genggaman ataupun berada di layar gadget Anda dan pilihlah beberapa untuk jadi prioritas.
Semakin lama Anda menunggu, semakin besar kemungkinan file tersebut akan berada di sekitar meja atau tempat kerja Anda di akhir minggu.
2. Batalkan pesan 'tidak dapat diganggu' dalam pesan suara dan email Anda.
Sebelum Anda tenggelam dalam banyak pekerjaan, ganti pesan kepergian Anda di surat suara dan akun email Anda.
Ini adalah tugas yang mudah terlewatkan; jadi ada baiknya untuk mengurus hal ini secepat mungkin sehingga Anda tidak dikira memperpanjang liburan Anda tanpa izin.
3. Tinjau kalender Anda secara singkat.
Anda sudah lama berlibur, jadi Anda mungkin perlu sedikit diingatkan tentang apa yang terjadi dengan pekerjaan Anda.
Cek kalender Anda untuk beberapa hari ke depan untuk mendapatkan gambaran tentang pertemuan yang akan datang, tanggal jatuh tempo, proyek, dan masalah lainnya.
Anda akan lebih siap untuk hari-hari mendatang dan tidak akan sepenuhnya lengah ketika harus bersiap-siap untuk pertemuan klien tersebut pada jam 10 pagi pada hari Kamis atau menyiapkan laporan yang jatuh tempo pada hari Jumat siang.
4. Jangan membaca email Anda dalam urutan kronologis.
Alih-alih membaca email Anda berdasarkan tanggal, urutkan berdasarkan subjek atau pengirim. Ide di balik ini adalah Anda lebih tertarik untuk mencari tahu apa yang terjadi saat Anda pergi, bukan saat sesuatu terjadi.
Menggunakan teknik ini juga memudahkan untuk menghapus email apa pun yang tidak lagi relevan, seperti pembaruan berita lama, penawaran kedaluwarsa, atau kupon.
5. Lakukan satu hal dalam satu waktu.
Anda mungkin merasakan dorongan untuk mengerjakan tiga hal berbeda pada saat bersamaan untuk mengejar pekerjaan.
Namun, ini bukanlah pendekatan yang paling efisien.
Anda hanya akan membuat diri Anda bingung dan stres!
Fokuskan pikiran Anda dan kerjakan satu item atau tugas pada satu waktu.
Anda baru saja kembali dari liburan santai yang menyenangkan; mengapa stres sendiri jika Anda dapat menghindarinya?
6. Singkirkan gangguan yang tidak perlu.
Agar transisi Anda kembali ke pekerjaan berjalan semulus mungkin, seriuslah untuk menghilangkan gangguan yang terlihat jelas.
Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui berbagai hal secepat dan seefisien mungkin, tanpa diganggu setiap lima menit. Matikan ponsel Anda, tutup semua akun media sosial, dan tutup program dan aplikasi komputer yang tidak diperlukan.
Baca juga: "Saat 'Monday Blues' Melanda, Kaum Rebahan Bisa Apa?" oleh David Abdullah
7. Buatlah rencana untuk bersenang-senang di minggu pertama yang lalu.
Anda kembali bekerja, tetapi itu tidak berarti Anda tidak dapat menikmati diri sendiri atau memperlakukan diri sendiri dengan baik.
Menjadwalkan satu atau dua temu makan siang langsung ataupun virtual dengan teman-teman dapat membuat minggu lalu tampak sedikit tidak brutal.
Manjakan diri Anda dengan minuman favorit Anda dari kafe lokal selama rehat, atau unduh podcast atau buku baru untuk membuat waktu break sedikit lebih menarik.
8. Meninggalkan kantor tepat waktu.
Apakah Anda cenderung bekerja lembur beberapa hari pertama setelah liburan?
Hanya karena Anda sedang berlibur bukan berarti Anda harus bekerja lebih banyak!
Jangan berlagak seperti pahlawan!
Pastikan untuk meninggalkan kantor tepat waktu.
Setel pengatur waktu atau pengingat, jika perlu, untuk membantu Anda ingat bahwa hidup tidak hanya tentang kantor.
9. Semangati diri Anda sendiri.
Kembali bekerja setelah liburan adalah masa transisi.
Jangan menyalahkan diri sendiri tentang berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mengejar ketinggalan!
Mungkin perlu beberapa hari sampai Anda akhirnya menyesuaikan diri... dan itu tidak masalah.
Tetap tenang, fokus, dan rileks. Anda akan kembali ke rutinitas lama Anda di tempat kerja sebelum Anda menyadarinya.
Manakah dari tips berikut yang akan Anda coba untuk meringankan rutinitas kerja Anda setelah liburan? Atau, Anda memiliki tips lain yang bisa dibagikan? Tinggalkan komentar di bawah.
Baca juga:
"Monday Blues: Antisipasi Senin Yang Bikin Mager"
"Malas Bekerja Setelah Libur Panjang? Simak 6 Tips Berikut"
