"Dunia membutuhkan kedamaian dan cinta. Kita akan segera menyambut Idul Fitri, mari kita semua saling mencintai. #PrayForPalestine, " tulis Pogba di Instagram.
Ada juga pesan dukungan dari Islam Slimani dan Achraf Hakimi, dengan nama terakhir memposting video viral dimana aktivis dan musisi Palestina Maryam al-Afifi menginterogasi seorang tentara Israel.
Baca juga:
"Kenalan dengan Tiga Pemain Muslim Manchester City di Final Liga Champions"
"Delapan Pemain Muslim di Final Liga Champions: Bagian Chelsea"
Tim sepak bola menunjukkan dukungan
Selain pemain secara individual, beberapa tim berbagi isyarat dukungan untuk Palestina.
Klub Liga Premier Chile, Club Deportivo Palestino, yang didirikan pada 1920 oleh imigran Palestina, mengenakan keffiyeh sebelum pertandingan mereka pada hari Sabtu sebagai unjuk rasa solidaritas.
"Palestina adalah bagian penting dari identitas kami sebagai sebuah tim," kata presiden klub Jorge Uauy.
"Simbol Palestina, seperti keffiyeh, menunjukkan hubungan yang kami miliki dengan tanah air kami. Kita harus berdiri bersama melawan kesulitan."
Sementara itu, di Qatar, pemain dari Al-Arabi dan Al-Sadd, termasuk Santi Cazorla dari Spanyol, mengenakan syal Palestina dan mengacungkan tanda bertuliskan "Palestina ada di hati kami" menjelang pertandingan mereka pada hari Minggu.
Sikap yang sama dibagikan oleh tim Kuwait Al-Salmiyah dan Al-Arabi sebelum pertandingan mereka pada hari Sabtu.
Pada hari Selasa, klub Turki Fenerbahce melakukan pemanasan untuk pertandingan mereka melawan Sivasspor dengan mengenakan kaus bertuliskan "Bebaskan Palestina".