Dogecoin adalah mata uang kripto, seperti Bitcoin atau Ethereum. Meskipun begitu, produk dan komunitas pengguna Dogecoin berbeda dan unik, seperti Elon Musk
Dogecoin awalnya dibuat sebagai lelucon ringan untuk penggemar crypto, dan mengambil namanya dari meme yang pernah viral.
Terlepas dari kisah asalnya yang tidak biasa ini, popularitasnya meledak pada tahun 2021 --- pada saat penulisan, Dogecoin telah menjadi mata uang kripto terbesar kelima berdasarkan kapitalisasi pasar menurut data CoinMarketCap.
Apa itu Dogecoin?
Dogecoin dibuat 6 Desember 2013, oleh sepasang insinyur perangkat lunak sebagai lelucon.
Billy Markus, seorang programmer IBM dari Portland, Oregon, ingin membedakan crypto-nya dari Bitcoin, yang penuh dengan misteri dengan pencipta anonim dan pada saat itu hanya menarik sekelompok kecil penambang.
Baca juga: "Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Dia Bekerja?"
Markus ingin cryptocurrencynya terbuka untuk umum, menurut Usman Chohan, ekonom di University of New South Wales Business School, dalam makalah yang diperbarui pada bulan Februari tentang mata uang digital.
Markus mencari bantuan untuk mewujudkan mimpinya yang aneh dan menemukan Jackson Palmer, yang bekerja untuk Adobe (ADBE).
Palmer membeli domain dogecoin.com - mereferensikan meme "doge" yang viral di internet pada saat itu.
Seperti meme doge yang menampilkan anjing Shiba Inu dikelilingi oleh sekumpulan teks Comic Sans dalam bahasa Inggris yang terbata - bata, di dogecoin.com, maskotnya diberi  slogan: "Dogecoin adalah mata uang digital peer-to-peer open source, disukai oleh semua anjing Shiba Inu di seluruh dunia."
Maju cepat ke awal 2021, Dogecoin memperoleh status kultus terutama di media sosial Reddit, dimana para pemiliknya telah berjanji untuk mendorong nilai Dogecoin "melaju ke bulan" (membumbung tinggi).
Hari ini, Dogecoin bukan lagi lelucon dengan nilai total dogecoin yang beredar hampir mencapai US$ 50 miliar.
Di antara para pendukungnya adalah CEO Tesla Elon Musk, yang menyebut Dogecoin mata uang kripto favoritnya.
Musk juga menyebut Dogecoin sebagai "crypto rakyat", dan berjanji untuk menanam token Dogecoin fisik di bulan.
Baca juga: "5 Momen Aneh dan Kontroversial dari Elon Musk"
Bagaimana Cara Kerja Dogecoin?
Dogecoin adalah cryptocurrency yang berjalan pada teknologi blockchain, mirip dengan Bitcoin dan Ethereum.
Blockchain adalah buku besar digital terdistribusi dan aman yang menyimpan semua transaksi yang dilakukan menggunakan mata uang digital terdesentralisasi.
Semua pemilik Dogecoin membawa salinan identik dari buku besar blockchain Dogecoin, yang terus diperbarui dengan semua transaksi baru yang melibatkan mata uang tersebut.
Seperti mata uang kripto lainnya, jaringan blockchain Dogecoin menggunakan kriptografi untuk menjaga keamanan semua transaksi.
Orang yang disebut penambang menggunakan komputer untuk memecahkan persamaan matematika yang kompleks untuk memproses transaksi dan mencatatnya di blockchain Dogecoin --- yang disebut sistem "proof of work".
Sebagai imbalan untuk memproses transaksi dan menyokong buku besar blockchain, penambang mendapatkan Dogecoin tambahan, yang kemudian dapat mereka pegang atau jual di pasar terbuka.
Dogecoin dapat digunakan untuk pembayaran dan pembelian, tetapi ini bukan penyimpan nilai yang sangat efektif.
Tidak seperti bitcoin, yang telah menetapkan 21 juta sebagai jumlah akhir dari mata uang digital tersebut, dogecoin memiliki 129 miliar koin yang beredar dan akan terus membuat blok koin baru tersedia untuk ditambang setiap tahun.
Itulah mengapa dogecoin menjadi salah satu cryptocurrency yang sangat terpengaruh inflasi, dengan 1 dogecoin saat ini dihargai sekitar tiga sen Dollar dibandingkan 1 bitcoin yang bernilai sekitar $ 62.000.
Meskipun crypto semakin diterima sebagai mata uang untuk membeli barang, dogecoin tidak banyak digunakan di dunia nyata.
Dogecoin baru memiliki beberapa pasar khusus, termasuk untuk memberi tip kepada seniman online.
Apakah Dogecoin investasi yang cerdas atau tidak masih menjadi pertanyaan.
Bitcoin yang lebih aktif diperdagangkan dan lebih diterima secara luas tunduk pada volatilitas yang ekstrim, sehingga dogecoin juga dapat runtuh tanpa peringatan.
Tapi ketenaran Dogecoin yang disokong oleh Twit dari Elon Musk patut menjadi perhatian.
Baca juga:
"Ethereum: Apa Bedanya dengan Bitcoin?"
"Simak! Untung-Rugi Ethereum dan Cara Membelinya"
