Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

8 Rekor Unik yang Telah/Akan Dipecahkan Manchester City pada Liga Champions 2021

6 Mei 2021   01:26 Diperbarui: 6 Mei 2021   04:17 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester City merayakan kesukesan mereka menembus final Liga Champions. Menjadi juara dan mereka akan memecahkan rekor unik (Paul Ellis/kompas.com)

Manchester City berhasil melenggang ke final Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka setelah menorehkan kemenangan 2-0 pada laga leg kedua semifinal kontra PSG, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.

Dua gol dari Riyad Mahrez pada masing-masing babak pertandingan Liga Champions di Stadion Etihad memastikan City menang 4-1 secara agregat.

Berikut adalah lima hal menarik dari laga Liga Champions tersebut:

A. Manchester City akan menjadi tim ke-42 yang tampil di final Piala Eropa dan juga menjadi tim Inggris ke-9 yang mencapai final kompetisi klub top Eropa

41 klub sebelumnya yang pernah berlaga di final kompetisi tertinggi antar klub Eropa, yaitu:

  1. Real Madrid (final pertama pada 1956)
  2. Reims (1956)
  3. Fiorentina (1957)
  4. AC Milan (1958)
  5. Eintracht Frankfurt (1960)
  6. Benfica (1961)
  7. Barcelona (1961)
  8. Inter Milan (1964)
  9. Partizan (1966)
  10. Celtic (1967)
  11. Manchester United (1968)
  12. Ajax (1969)
  13. Feyenoord (1970)
  14. Panathinaikos (1971)
  15. Juventus (1973)
  16. Bayern Munich (1974)
  17. Atletico Madrid (1974)
  18. Leeds United (1975)
  19. Saint-Etienne (1976)
  20. Liverpool (1977)
  21. Borussia Mnchengladbach (1977)
  22. Club Brugge (1978)
  23. Nottingham Forest (1979)
  24. Malm (1979)
  25. Hamburg (1980)
  26. Aston Villa (1982)
  27. Roma (1984)
  28. Steaua Bucuresti (1986)
  29. Porto (1987)
  30. PSV Eindhoven (1988)
  31. Crvena zvezda (1991)
  32. Marseille (1991)
  33. Sampdoria (1992)
  34. Borussia Dortmund (1997)
  35. Valencia (2000)
  36. Bayer Leverkusen (2002)
  37. Monaco (2004)
  38. Arsenal (2006)
  39. Chelsea (2008)
  40. Tottenham Hotspur (2019)
  41. Paris Saint-Germain (2020)
  42. Manchester City (2021)

9 klub diantaranya berasal dari Inggris, yaitu: Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Leeds United, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Nottingham Forest, Tottenham Hotspurs.

B. Manchester City telah memenangkan 7 pertandingan terakhir mereka di kompetisi ini, memecahkan rekor kemenangan terlama yang dijalankan oleh tim Inggris dalam sejarah Piala Eropa / Liga Champions

Sebelumnya, empat tim Inggris telah memenangkan enam pertandingan Piala Eropa / Liga Champions berturut-turut dalam sejarah kompetisi.

C. 10 tahun sejak Josep Guardiola terakhir kali mencapai final Liga Champions sebagai pelatih

Sudah satu dekade sejak Josep Guardiola terakhir kali meraih trofi Liga Champions UEFA, mengumpulkan gelar keduanya dalam tiga musim bersama Barcelona setelah mengalahkan Manchester United.

Guardiola sebelumnya telah mengamankan statusnya sebagai satu dari tujuh orang yang merebut Piala Eropa sebagai pemain dan pelatih.

Daftar pemenang Liga Champions sebagai pemain dan pelatih

  • 5 gelar dipegang Carlo Ancelotti (AC Milan 1989 1990; AC Milan 2003 2007, Real Madrid 2014)
  • 5 gelar dipegang Miguel Munoz (Real Madrid 1956 1957 1958; Real Madrid 1960 1966)
  • 4 gelar dipegang Zinedine Zidane (Real Madrid 2002; Real Madrid 2016 2017 2018)
  • 4 gelar dipegang Frank Rijkaard (AC Milan 1989 1990, Ajax 1995; Barcelona 2006)
  • 4 gelar dipegang Johan Cruyff (Ajax 1971 1972 1973; Barcelona 1992)
  • 3 gelar dipegang Josep Guardiola (Barcelona 1992; Barcelona 2009 2011)
  • 3 gelar dipegang Giovanni Trapattoni (AC Milan 1963 1969; Juventus 1985)

D. Jika Manchester City bisa memenangkan pertandingan final Liga Champions 2021 pada 29 Mei, Pep Guardiola akan menjadi orang keenam yang melatih dua klub untuk sukses di Piala Eropa

Lima pelatih yang sukses meraih Liga Champions bersama dua klub berbeda antara lain:

  • Carlo Ancelotti (AC Milan 2003 2007; Real Madrid 2014)
  • Jupp Heynckes (Real Madrid 1998; Bayern 2013)
  • Jose Mourinho (Porto 2004; Inter 2010)
  • Ottmar Hitzfeld (Dortmund 1997; Bayern 2001)
  • Ernst Happel (Feyenoord 1970; Hamburg 1983)

E. Jika City menang di Istanbul, Guardiola juga akan bergabung kelompok istimewa lainnya - hanya tiga pelatih yang sebelumnya mengangkat trofi Liga Champions pada tiga kesempatan

Peraih gelar kompetisi terbesar klub Eropa terbanyak sebagai pelatih

  • 3 gelar diraih Zinedine Zidane (Real Madrid 2016 2017 2018)
  • 3 gelar diraih Carlo Ancelotti (AC Milan 2003 2007; Real Madrid 2014)
  • 3 gelar diraih Bob Paisley (Liverpool 1977 1978 1981)

F. Penantian sepuluh tahun Guardiola sejak kemenangan terakhir akan menjadi jarak terpanjang ketiga dalam sejarah Liga Champions

Jarak terlama bagi seorang pelatih meraih gelar Liga Champions kedua:

  • 15 tahun untuk Jupp Heynckes (Real Madrid 1998; Bayern 2013)
  • 13 tahun untuk Ernst Happel (Feyenoord 1970; Hamburg 1983)
  • 9 tahun untuk Sir Alex Ferguson (Manchester United 1999 2008)

G. Manchester City bisa menjadi klub ke-6 Inggris yang dapat meraih gelar Liga Champions jika memenangkan final musim 2020-21

5 klub Inggris sebelumnya yang pernah meraih Liga Champions, antara lain: Aston Villa, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Nottingham Forest.

H. Scott Carson atau Mateo Kovacic bisa menjadi pemain kedelapan belas yang memenangkan Liga Champions dengan dua klub berbeda

Scott Carson pernah meraih gelar Liga Champions sebagai pemain Liverpool pada final 2005, sedangkan Mateo Kovacic mengantarkan Real Madrid juara di 2016, 2017, dan 2018.

Tujuh belas pemain sebelumnya yang meraih gelar Liga Champions modern di dua klub berbeda, antara lain:

  1. Marcel Desailly (Marseille 1993; AC Milan 1994)
  2. Didier Deschamps (Marseille 1993; Juventus 1996)
  3. Paulo Sousa (Juventus 1996; Borussia Dortmund 1997)
  4. Christian Panucci (AC Milan 1994; Real Madrid 1998)
  5. Clarence Seedorf (Ajax 1995; Real Madrid 1998; AC Milan 2003 2007)
  6. Edwin van der Sar (Ajax 1995; Manchester United 2008)
  7. Fernando Redondo (Real Madrid 1998 2000; AC Milan 2003)
  8. Deco (Porto 2004; Barcelona 2006)
  9. Owen Hargreaves (Bayern Muenchen 2001; Manchester United 2008)
  10. Gerard Pique (Manchester United 2008; Barcelona 2009 2011 2015)
  11. Samuel Etoo (Barcelona 2006 2009; Inter Milan 2010)
  12. Thiago Motta (Barcelona 2006; Inter Milan 2010)
  13. Jose Bosingwa (Porto 2004; Chelsea 2012)
  14. Paulo Ferreira (Porto 2004; Chelsea 2012)
  15. Cristiano Ronaldo (Manchester United 2008; Real Madrid 2014 2016 2017 2018)
  16. Xabi Alonso (Liverpool 2005; Real Madrid 2014)
  17. Toni Kroos (Bayern Munich 2013; Real Madrid 2016 2017 2018)

Tempat spesial untuk Dejan Savicevic (Red Star 1991; AC Milan 1994), Frank Rijkard (AC Milan 1989 1990; Ajax 1995), dan Vladimir Jugovic (Red Star 1991; Juventus 1996) yang pernah memenangkan kompetisi antar klub tertinggi di Eropa di dua klub dan dua era kompetisi berbeda.

Anda siap menjadi saksi sejarah Manchester City di Liga Champions 2020-21?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun